2 Cara Menentukan Latitude dan Longitude di Google Maps

KOMPAS.com - Anda yang sedang melakukan pendaftaran atau verifikasi alamat untuk kebutuhan tertentu seperti pendaftaran sekolah atau bisnis, tentu harus mengisi beragam data.  Mulai dari nama jalan, nomor rumah, kecamatan, kabupaten/kota, hingga memasukkan titik koordinat dari lokasi tersebut.

Titik koordinat sendiri biasanya terdiri dari kombinasi pertemuan dua garis khayal yang membagi bumi pada sebuah peta. Titik koordinat meliputi Longitude (garis bujur) dan Latitude (garis lintang).

Dua garis titik koordinat itulah yang berfungsi sebagai penanda lokasi di peta. Di navigasi Google Maps, pengguna juga bisa menemukan titik koordinat yang menjadi penanda lokasi dengan mudah.

Kendati demikian, sebagian pengguna biasanya tidak banyak yang mengetahui di mana titik koordinat di Google Maps. Adapun titik koordinat Google Maps tersusun dalam beberapa format, seperti format derajat, menit, dan detik (DMS). Contohnya, 41°24'12.2"N 2°10'26.5"E, atau menggunakan format derajat dan menit desimal (DMM), contohnya 41 24.2028, 2 10.4418.

Tak hanya itu, titik koordinat juga dapat ditampilkan dengan format derajat desimal (DD), contohnya 41.40338, 2.17403. Titik koordinat tersebut biasanya bisa ditemukan ketika pengguna membuka Google Maps dan tengah mencari lokasi tertentu.

Setelah pengguna mengetahui titik koordinat, maka pengguna bisa mulai menyalin atau mengetikkannya di clipboard/notes ponsel. Lantas, bagaimana cara menentukan Longitude atau Latitude? Berikut ini tutorialnya.

Sebagai informasi, cara menentukan Latitude dan Longitude di atas adalah menggunakan ponsel Android Xiaomi Redmi Note 10S dan laptop Windows. Bisa jadi akan berbeda di perangkat lain. Semoga bermanfaat.