Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi IDC, Samsung Teratas

IDC mencatat, ada sebanyak 8,9 juta unit ponsel yang dikirimkan ke pasar ponsel di Tanah Air sepanjang bulan April-Juni 2023. Angka ini menurun 6,3 persen dibanding kuartal II-2022 yang berjumlah 9,5 juta unit.

Menurut data IDC, Samsung berada di posisi nomor satu dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Samsung mengungguli Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Transsion (induk Infinix, Tecno, dan iTel).

Samsung menguasai 20,8 persen pangsa pasar dengan total pengiriman 1,9 juta unit. Membuntuti Samsung, ada Oppo di posisi kedua dengan total shipment 1,6 juta unit ponsel. Dengan ini, Oppo berhasil mengamankan 17,6 persen pangsa pasar HP di Tanah Air.

Adapun posisi ketiga dan keempat dihuni secara berurutan oleh Vivo dan Xiaomi.

Vivo mengirimkan 1,5 juta unit ponsel dan meraup 16,5 persen pangsa pasar pada kuartal II-2023 ini. Sementara Xiaomi tercatat memiliki total shipment 1,3 juta unit HP dengan pangsa pasar 14,7 persen.

Posisi lima besar ditutup oleh Transsion dengan pengiriman 1,5 juta unit HP. Perusahaan induk Infinix, Tecno, dan iTel ini mengamankan 13,4 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia.

Sebagai informasi, IDC biasanya menggunakan metode sell-in dalam menghitung pangsa pasar ini. Sell-in adalah istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor, bukan ke konsumen akhir.

Dari 5 besar tersebut, Transsion menjadis satu-satunya vendor HP di Indonesia yang mencetak pertumbuhan positif, yakni 12,3 persen secara YoY. Sementara pertumbuhan shipment empat vendor ponsel lainnya menurun dengan besaran -3,4 persen hingga paling besar -19,8 persen.

Selengkapnya berikut daftar 5 besar vendor HP di Indonesia kuartal kedua (Q2) 2023 versi IDC:

5 besar vendor HP di Indonesia Shipment Q2 2023 Market share Q2 2023 Shipment Q2 2022 Market share Q2 2022 Pertumbuhan YoY
Samsung 1,9 juta unit 20,8 persen 1,9 juta unit 20,2 persen -3,4 persen
Oppo 1,6 juta unit 17,6 persen 2 juta unit 20,6 persen -19,8 persen
Vivo 1,5 juta unit 16,5 persen 1,7 juta unit 17,8 persen - 13,1 persen
Xiaomi 1,3 juta unit 14,7 persen 1,5 juta unit 15,6 persen -11,8 persen
Transsion 1,2 juta unit 13,4 persen 1,1 juta unit 11,2 persen 12,3 persen
Lainnya 1,5 juta unit 17 persen 1,4 juta unit 14,6 persen 9,1 persen
Total 8,9 juta unit 100 persen 9,5 juta unit 100 persen -6,3 persen

Sumber: situs IDC

Pada kuartal II-2023 ini, meski harganya kian terjangkau, pangsa smartphone 5G masih sangat kecil dibandingkan smartphone 4G. Kendati demikian, IDC tidak merinci berapa pangsa pasar 5G.

IDC hanya mengungkap bahwa pangsa pasar ponsel pintar 5G turun sebesar 4,3 persen dari kuartal yang sama 2022 lalu. Sementara pangsa pasar HP 4G naik dari 82 persen menjadi 86 persen pada periode April-Juni 2023.

"Karena konektivitas 5G masih terbatas di wilayah tertentu saja, fitur 5G belum cukup memberikan daya tarik bagi calon konsumen baru,” kata Vanessa, dikutip KompasTekno dari halaman resmi IDC, Jumat (8/9/2023).

Dalam laporannya, IDC juga mengungkapkan bahwa smartphone di segmen flagship dengan harga lebih dari 600 dollar AS (sekitar Rp 9,1 juta) tumbuh 71 persen YoY. Hal ini karena Samsung dan Apple bertarung sengit di segmen tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/08/12310077/5-besar-vendor-hp-di-indonesia-kuartal-ii-2023-versi-idc-samsung-teratas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke