Smartband Makin Canggih, Bakal Kanibal Smartwatch?

Meskipun memiliki fitur yang hampir sama, smartband dibanderol lebih murah dibanding smartwatch. Lantas, dengan kecanggihan yang hampir menyamai, apakah smartband akan "memakan" eksistensi smartwatch?

Menurut Gong Yuansong, Vice President of Smart Wearables and Health Product Line, Huawei Consumer Business Group mengatakan, hal tersebut tidak akan terjadi. Sebab, menurut Gong, smartband tidak akan memiliki fitur selengkap smartwatch.

Misalnya fitur GPS. Meski sejumlah smartband sudah dibekali GPS, akurasinya diklaim tidak sebaik GPS di smartwatch.

Selain itu, smartwatch juga dirancang lebih tahan di banyak kondisi, termasuk cuaca ekstrem, ketimbang smartband.

"Material di smartwatch berbeda. Lebih kuat. Fungsinya juga lebih banyak, sementara smartband lebih terbatas," kata Gong, ketika dijumpai dalam rangkaian acara peluncuran smartwatch terbaru Huawei, Watch GT 4 di Shenzen, China, Jumat (15/9/2023).

Gong juga menyebut, smartwatch memiliki lebih banyak mode olahraga ketimbang smartband. Ini juga menjadi salah satu pembeda yang tidak membuat pasar smartband dan smartwatch saling memakan.

"Contoh lain adalah kemampuan untuk dipakai di dalam air. Smartwatch punya fitur itu (untuk menyelam)," lanjut Gong.

Kendati demikian, smartband juga punya kelebihan dibanding smartwatch. Smartband memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan, sehingga akan lebih nyaman ketika digunakan saat tidur.

"Smartband lebih ringan dan simpel. Cocok digunakan saat tidur," pungkas Gong.