Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

E-mail di Gmail Sekarang Bisa Dibalas dengan Reaction Emoji

Fitur emoji ini sudah mulai digelontorkan secara bertahap untuk pengguna Android, dan nantinya akan dirilis di Gmail versi web dan iOS dalam beberapa bulan mendatang.

Pantauan KompasTekno, saat berita ini ditayangkan, fitur emoji di Gmail belum hadir di Indonesia, setidaknya pada dua HP Android yang kami gunakan.

Adapun cara kerja fitur emoji di Gmail ini mirip dengan yang kita jumpai di aplikasi perpesanan, misalnya Discord.

Ketika membuka pesan atau e-mail di Gmail, pengguna akan menemukan sebuah tombol emotikon senyum (smiley) di sebelah kanan tombol "Reply", "Reply all", dan "Forward".

Jika emotikon yang ingin digunakan tidak ada dalam pop-up, pengguna bisa mengetuk tombol plus di pojok kanan pop-up untuk menambah emoji lainnya.

Menariknya, sejumlah emoji seperti popper pesta (party popper) akan menampilkan efek animasi kertas warna-warni pada halaman e-mail.

Nah untuk melihat siapa saja yang memberikan reaksi pada e-mail, pengguna bisa menahan (hold) masing-masing emoji di bawah pesan. Pengguna juga dapat memberikan reaksi yang sama, dengan mengetuk emoji yang sudah ada di e-mail itu.

Emotikon yang sudah dikirimkan bisa dihapus. Caranya, pengguna perlu mengetuk tombol "Undo" tepat setelah mengirimkan emoji tersebut. Durasi "Undo" ini beragam tergantung pengaturan pengguna, mulai dari 5 detik hingga 30 detik.

Untuk memastikan, pengguna sebaiknya menuju ke menu "Settings" di Gmail, kemudian mengakses "General" dan "Undo Send". Pilih durasi "Undo" yang diinginkan, baik 5 detik, 10 detik, 20 detik, maupun 30 detik.

Adapun reaksi emoji ini idealnya digunakan dalam aplikasi Gmail. Apabila pengguna memanfaatkan aplikasi e-mail pihak ketiga (seperti Apple Mail dan Microsoft Outlook) dengan akun Gmail, setiap reaksi emoji akan dikirimkan sebagai balasan e-mail yang terpisah.

Sama halnya jika pengguna menon-aktifkan "Conversation View", yakni opsi yang mengelompokkan e-mail sebuah topik (termasuk semua balasannya) seperti sebuah percakapan.

Semisal pengguna memberi sepuluh emoji, pengirim e-mail tersebut bakal menerima sepuluh e-mail yang terpisah.

Catatan lainnya, reaksi emoji ini tidak bisa digunakan untuk akun sekolah dan akun kerja, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GSMArena, Rabu (4/10/2023).

Kemudian, reaksi juga tak bisa dimanfaatkan dalam e-mail yang dikirimkan ke lebih dari 20 orang, ke e-mail list grup, dan ketika pengguna dicantumkan pada kolom "blind carbon copy/bcc" (penerima e-mail dalam kolom "bcc" disembunyikan dari penerima di kolom "To" dan "Cc").

Terakhir, reaksi emoji tidak dapat dikirim apabila pengguna sudah mengirim lebih dari 20 reaksi ke e-mail yang sama, ketika pengirim punya alamat e-mail khusus untuk menerima balasan, atau ketika pesan dienkripsi dengan enkripsi sisi klien (Client-Side Encryption/CSE).

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, fitur ini sudah mulai digulirkan oleh Google untuk perangkat Android. Akan tetapi, tidak dijelaskan apakah fitur ini juga bakal tersedia di Indonesia atau tidak.

Jika kebagian, pengguna perlu memperbarui aplikasi Gmail lewat tautan berikut ini, dan mengecek kehadiran fitur tersebut secara berkala.

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/04/15000057/e-mail-di-gmail-sekarang-bisa-dibalas-dengan-reaction-emoji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke