Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unboxing dan Hands-on HP Vivo V29e Versi Resmi Indonesia

Sebenarnya Vivo V29e sudah pernah meluncur di India pada Agustus 2023. Namun, Vivo V29e yang dipasarkan di Indonesia merupakan versi internasional yang berbeda dari versi India.

Ketimbang V29e India, V29e Indonesia lebih mirip dengan "kakaknya", Vivo V29, termasuk dari segi desain fisik dan sebagian fitur.

KompasTekno menerima sampel unit ritel Vivo V29e untuk wilayah Indonesia. Kira-kira seperti apa isi kemasan ponsel ini dan sebagus apa tampilannya?

Di bagian belakang tertera label stiker. Isinya menerangkan bahwa perangkat di dalamnya diproduksi oleh PT Vivo Mobile Indonesia yang beralamat di Tangerang. Ada juga keterangan konfigurasi memori dan nomor modelnya, yakni V2317.

Di balik ponsel yang terbungkus plastik pelindung, terdapat sebuah soft case silikon transparan untuk melindungi perangkat. Lantaran tembus pandang, casing ini tak menghalangi warna punggung Vivo V29e yang tetap terlihat jelas.

Setelahnya, ada kompartemen di dasar boks yang memuat sejumlah aksesori, termasuk SIM card ejector tool, unit charger, serta kabel USB untuk mengisi baterai dan transfer data.

Unit charger memiliki jenis konektor USB A dan sanggup menghasilkan output daya sebesar 44 watt. Vivo V29e memang mendukung fast charging dengan power sebesar itu, jadi pemiliknya bisa langsung mengisi baterai dengan cepat tanpa harus membeli charger lagi.

Adapun kabel yang disertakan berjenis USB A ke USB C. Layaknya kabel bawaan, aksesori yang satu ini sudah dipastikan bisa mengisi baterai sesuai dengan daya maksimal charger dan ponsel.

Last but not least, ada booklet panduan cepat dan garansi seperti yang biasanya diselipkan dalam kotak kemasan ponsel

Hands-on Vivo V29e Indonesia

Karena kebetulan pernah menjajal Vivo V29, hal yang timbul di benak KompasTekno ketika pertama menggenggam Vivo V29e adalah kemiripannya dengan kakaknya itu.

Penampilan ponsel ini sepintas memang identik dengan Vivo V29, naun ada sejumlah perbedaan yang akan tampak ketika diamati dari dekat.

Misalnya, layar Vivo V29e, meskipun sama-sama menggunakan panel AMOLED, berbeda ukuran dari V29. Diagonalnya 6,67 inci dengan resolusi 2.400 X 1.080 piksel, dan refresh rate 120 Hz. Bentang layar dan resolusi Vivo V29 sedikit lebih tinggi.

Kemudian, pinggiran kaca layar Vivo V29e juga flat, tanpa lengkungan atau curve di sisi kiri dan kanan. Di sisi bawah terdapat pemindai sidik jari in-display berjenis optical. Bagian frame berbentuk rata (flat) sehingga memberi kesan mewah, terutama untuk varian Rose Gold.

Untungnya, ponsel ini tidak terlihat tebal karena bodinya memang relatif ramping dengan ketebalan sekitar 7,7 mm. Bobotnya berada di kisaran 190 gram, termasuk standar untuk ponsel seukurannya.

Seperti Vivo V29, punggung V29e terbuat dari bahan kaca Fluorite AG Glass berpola garis diagonal yang akan terlihat seolah menghasilkan pantulan cahaya dengan gradasi warna berombak ketika dilihat dari sudut miring.

Dengan finishing yang terasa kesat dan sedikit licin di tangan, bagian punggung Vivo V29e ternyata juga resisten terhadap noda sidik jari. Meskpipun digenggam berkali-kali, punggungnya tetap terlihat kinclong.

Penggunaan soft case sekadar untuk mencegah ponsel terlihat dekil pun agaknya tidak diperlukan. Namun, casing yang disertakan dalam kemasan tetap berguna untuk melindungi perangkat dari benturan, misalnya apabila terjatuh.

Di sisi bawah terdapat konektor USB C yang diapit loudspeader dan laci SIM card. Vivo V29e bisa memuat dua buah kartu nano SIM dengan posisi bolak-balik, tapi tak ada tempat untuk kartu memori microSD. Sisi atas terlihat bersih kecuali satu lubang mikrofon.

Sayangnya, Vivo V29e hanya memiliki speaker mono. Output audio hanya bersumber dari loudspeaker di bagian bawah sehingga suara terdengar timpang ke salah satu sisi perangkat, terutama ketika menonton video atau main game.

Kamera Aura Light Vivo V29e

Satu keistimewaan Vivo V29e ada dari segi kamera. Seperti V29, ponsel ini dibekali LED ring light khusus bernama Aura Light yang temperatur warna cahayanya bisa diatur, dari daylight (putih) hingga tungsten (jingga).

Aura Light bersifat continuous alias menyala terus menerus dan bisa dinyalakan serta diatur temperatur warnanya lewat menu flash di aplikasi kamera.

Tujuan penggunaannya adalah sebagai keylight untuk membuat subyek manusia tetap terlihat netral dan natural di kondisi cahaya dengan warna ekstrim sekalipun. Pengguna juga bisa memakai LED flash yang turut disediakan untuk keperluan ini.

Kamera depan Vivo V29e yang termuat di dalam punch hole di atas layar beresolusi 50 MP (f/2.0) dan sudut pandangnya relatif lebar dengan focal length 22 mm (ekuivalen full-frame), sama dengan milik Vivo V29. Namun, rangkaian kamera belakangnya berbeda.

Jumlah kamera belakang Vivo V29e lebih sedikit dari V29, yakni 2 buah, terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8) dan kamera ultra wide 8 MP (f/2.2). Unit kamera utama dibekali peredam goyangan alias optical image stabilizer (OIS).

Untuk spesifikasi hardware, Vivo V29e lebih mirip dengan V29e versi India ketimbang V29. Dapur pacunya mengandalkan chip Snapdragon 695, dipadu RAM 8 GB (+ 8 GB Extended RAM), dan media penyimpanan 256 GB.

Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 13 berlapis antarmuka Funtouch OS 13. Sementara, baterainya berkapasitas 4.800 mAh dengan dukungan fast charging 44 watt.

Selain Rose Gold, Vivo V29e juga tersedia dalam pilihan warna Crystal Blue dan Forest Black penampilan selengkapnya dari Vivo V29e versi Indonesia dalam galeri foto KompasTekno di tautan berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/26/18000047/unboxing-dan-hands-on-hp-vivo-v29e-versi-resmi-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke