Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Panel Layar Monitor TN, VA, dan IPS, Kelebihan dan Kekurangannya

Misalnya, ada yang memiliki response time sangat singkat sehingga mampu menampilkan gerakan cepat tanpa blur, tapi viewing angle terbatas. Ada juga yang lebih rawan motion blur, tapi sanggup kontras tinggi.

Karakteristik panel juga menentukan kecocokannya untuk keperluan spesifik seperti bermain game kompetitif atau editing konten. Nah, agar tak bingung, silakan cermati perbedaan panel TN, VA, dan IPS yang dirangkum KompasTekno dari Display Ninja, berikut ini.

Backlight di monitor modern biasanya menggunakan LED (light emitting diode) yang lebih efisien daya dibandingkan lampu CCFL (cold cathode fluorescent lamp) di monitor LCD lawas. Letaknya di bagian belakang lapisan layar.

Cahaya kemudian melalui filter warna yang membagi-bagi tiap komponen terkecil pada gambar (piksel) menjadi tiga sub-piksel dengan tiga warna dasar, yakni merah, hijau, dan biru.

Dengan mengatur intensitas warna masing-masing sub-piksel lewat cahaya yang diteruskan atau diblokir lewat polarisasi dan panel LCD tadi, monitor bisa menampilkan hingga jutaan warna. Cakupan warna yang bisa ditampilkan berbeda-beda tergantung jenis monitor.

Panel TN

TN adalah teknologi pertama yang diterapkan di layar LCD dan cara kerjanya relatif tidak berubah sejak pertama kali diperkenalkan pada 1970-an.

Namanya merupakan singkatan "Twisted Nematic", mengacu pada bentuk susunan renggang molekul kristal cair (nematic) yang berubah orientasi secara miring (twist dan de-twist) dengan aliran listrik untuk meneruskan cahaya atau memblokirnya di tiap piksel.

Panel TN sangat cepat dalam berganti status dari "on" ke "off" dan sebaliknya sehingga waktu respons monitor menjadi gesit, hingga sekecil 0,5 ms. Pergerakan cepat di layar TN pun bisa ditampilkan dengan bebas ghosting alias motion blur di belakang obyek yang bergerak.

Kekurangannya, karena memiliki sudut molekul kristal yang lebih bervariasi dibanding panel lain, viewing angle panel TN menjadi sempit alias warnanya gampang berubah saat dilihat dari sudut agak miring. Cakupan dan akurasi warna serta kontras TN juga relatif lebih rendah.

Ketika diberikan tegangan listrik, struktur molekul kristal cair berubah orientasinya (tilt) untuk meneruskan cahaya. Intensitas cahaya ditentukan oleh seberapa besar sudut miring struktur kristal.

Panel VA memiliki tingkat kontras tinggi, hingga 5.000:1, dan warna hitam tampil benar-benar pekat, begitu juga dengan warna cerah yang terlihat terang.

Monitor VA pun memiliki cakupan dan akurasi warna, serta viewing angle yang lebih lebar dari TN, meskipun belum sebagus tipe panel IPS. Monitor-monitor tipe curved banyak yang menggunakan panel VA.

Satu kekurangannya, meskipun memiliki response time yang sebanding dengan IPS (4-5 ms), transisi black-to-white-nya jauh lebih lambat sehingga rentan menimbulkan efek black smearing alias bayangan gelap di belakang benda-benda yang bergerak cepat.

Saat diaktifkan lewat tegangan listrik, struktur kristal in berubah orientasi (switching) di bidang (plane) yang sama dan tetap sejajar, alih-alih bergerak secara miring (twist) seperti pada panel TN.

Ini memungkinkan orientasi kristal dan jalur cahaya untuk diarahkan dengan lebih presisi. Walhasil, viewing angle panel IPS jadi lebih lebar dibanding TN, warna-warnanya tak rentan berubah saat dilihat dalam sudut miring, selain memiliki akurasi lebih baik.

Panel IPS generasi awal memiliki masalah response time yang pelan, tapi kini sudah banyak layar IPS dengan waktu respon hingga 1 ms. Untuk urusan motion blur, panel IPS pun lebih baik dari VA serta hanya sedikit tertinggal dari TN.

Meski demikian, ada satu area di mana panel IPS masih kalah dari VA, yakni rasio kontras yang umumnya hanya berkisar 1:1000, sementara monitor VA bisa mencapai 1:3000 atau lebih.

Panel OLED

Ada satu lagi tipe panel layar monitor, yakni OLED (organic light-emitting diode). Prinsip kerjanya berbeda dari LCD, baik TN, VA, maupun IPS karena panel OLED bersifat electro-emissive, yaitu cahaya bukan berasal dari backlight, tapi dihasilkan sendiri oleh panel layar.

Masing-masing piksel di panel OLED bisa menyala saat menerima sinyal listrik. Karena tiap piksel bisa dinyalakan atau dimatikan sepenuhnya, layar OLED pun memiliki rasio kontras sangat tinggi, hingga 1.000.000:1, dan response time sangat singkat, hanya 0,1 ms.

Namun layar OLED punya kekurangan juga, yakni rentan terhadap efek burn-in di mana tampilan bisa tercetak permanen di monitor apabila gambar dibiarkan tak berubah dalam waktu lama. Harganya untuk sekarang juga masih relatif mahal dibandingkan monitor LCD.

Pilih TN, VA, IPS, atau OLED?

Untuk panel LCD, pilihan jenis panel bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila Anda menginginkan monitor untuk keperluan editing foto dan video profesional, IPS adalah tipe panel yang cocok karena akurasi dan konsistensi warna tinggi, serta viewing angle terlebar.

Sedangkan, untuk bermain game, monitor gaming berpanel IPS sebenarnya sudah memiliki response time yang cepat. Ditambah tampilan warna dan kontras yang lebih baik dibanding TN.

Namun, predikat terkencang masih dipegang oleh panel TN, dengan refresh rate yang relatif lebih tinggi pula sehingga cocok untuk gamer kompetitif yang tidak terlalu concern dengan soal warna atau kualitas tampilan.

Panel VA yang memiliki kontras tinggi ideal untuk keperluan menonton video atau film. Karena itu pula panel VA banyak dipakai di TV. Namun, akurasi warnanya masih di bawah IPS dan kurang cocok untuk game kompetitif karena lebih rentan efek motion blur dan black smearing

Panel OLED sebenarnya menawarkan kualitas tertinggi dan response time paling cepat sehingga cocok untuk segala keperluan. Sayang, monitor-monitor yang memakai jenis panel ini jumlahnya masih relatif sedikit dan banderolnya selangit.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/13/15300037/perbedaan-panel-layar-monitor-tn-va-dan-ips-kelebihan-dan-kekurangannya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Internet
Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Gadget
Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Software
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

Software
Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Internet
Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Internet
Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Gadget
Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Internet
Penyebab Munculnya Notifikasi 'This device isn’t part of your Netflix Household' dan Cara Mengatasinya?

Penyebab Munculnya Notifikasi "This device isn’t part of your Netflix Household" dan Cara Mengatasinya?

Software
Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Hardware
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Gojek Rilis Langganan 'Gojek Plus', Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Gojek Rilis Langganan "Gojek Plus", Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Internet
30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke