Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merekam Singapura dengan Kamera Smartphone Vivo V29 5G

Smartphone Vivo V29 5G mengunggulkan sektor fotografinya. Konfigurasi kamera Vivo V29 5G terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.88, OIS), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera bokeh 2 MP (f/2.4). Ketiga kamera juga ditemani fitur “Aura Light Portrait with Smart Lightning Control”.

Fitur tersebut diklaim dapat memaksimalkan hasil foto, walau berada dalam kondisi minim cahaya. KompasTekno pun berkesempatan menguji coba kamera tersebut dengan memotret kondisi malam Singapura dan beberapa lokasi yang minim cahaya.

Berikut adalah hasil gambar yang dipotret.

Pada gambar di atas, tampak hasil gambar di luar ruangan saat malam sudah cukup baik tanpa bantuan dari fitur Aura Light.

Kamera utama 50 MP (f/1.88) milik Vivo V29 5G mampu menangkap gambar dengan kontras dan detail yang cukup baik. Warna dari foto tersebut juga memiliki warna yang natural seperti warna asli.

Akan tetapi, untuk lokasi dalam ruangan yang sangat minim cahaya, hasil gambar lebih banyak bintik warna (noise) dan membutuhkan bantuan fitur Aura Light.

Warna lampu dari “ring light” Vivo V29 juga diubah sesuai dengan selera dan kebutuhan. Mulai dari warna kuning (warm) dan warna putih.

Berikut adalah perbandingan gambar yang belum dan sudah mengaktifkan fitur Aura Light.

Penggunaan fitur Aura Light untuk foto portrait memberi kesan ingin menonjolkan objek utama yang dipotret. Fitur ini juga memberi tambahan shadows dan kontras yang sedikit lebih tinggi ketimbang foto tanpa tambahan cahaya.

Beralih ke kamera selanjutnya, kamera ultrawide 8 MP mampu menangkap gambar dengan cakupan yang cukup luas. Cocok untuk dipakai memotret suasana keramaian, foto gedung, dan sebagainya.

Akan tetapi, saat menggunakan kamera ultrawide dalam kondisi minim cahaya, gambar di bagian ujung frame sedikit buram, kurang fokus, dan butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk mencari titik fokus.

Dalam kasus seperti ini, kami mengakalinya dengan mengaktikan mode “Pro”. Dalam mode ini, kamera mampu menghasilkan dua format foto, yakni JPEG dan RAW.

File RAW bisa dimanfaatkan untuk kreator ataupun fotografer untuk menyunting (edit) ulang foto yang dipotret. Foto RAW bisa lebih fleksibel di-edit di aplikasi pihak ketiga.

Sementara itu, hasil video yang dipotret berhasil memunculkan detail dan kontras yang cukup jelas. Hanya saja, di ruangan minim cahaya, video memunculkan lebih banyak bintik warna alias noise dan lebih sensitif terhadap cahaya.

Maka dari itu, saat merekam di kondisi minim cahaya, tangan harus dalam kondisi stabil, atau harus menggunakan alat bantu seperti tripod. Supaya saat merekam lampu-lampu kecil di ruangan minim cahaya, gambarnya bisa lebih stabil.

Kualitas gambar dan video di siang hari

Selain mengunggulkan foto di malam hari, kamera Vivo V29 5G juga mampu menghasilkan warna yang detail dan kontras yang cukup baik saat siang hari.

Warnanya natural, hanya saja tingkat saturasinya dibuat lebih rendah. Warna foto di perangkat terlihat lebih pucat ketimbang warna asli.

Kualitas dari kamera ultrawide-nya juga cukup mumpuni. KompasTekno mencoba melakukan perbesaran sebanyak 0,6x, 1x, 2x, hingga 20x.

Hasil foto yang di-zoom masih mampu menampilkan kontras dengan cukup baik, tetapi detailnya sudah mulai berkurang. Kamera juga sensitif terhadap guncangan kecil. Foto jadi mudah kabur (blur).

Berikut adalah hasil foto 0,6x, 1x, hingga 20x.

Sementara itu, hasil video di siang hari lebih stabil ketimbang di malam hari. KompasTekno mencoba merekam sambil berjalan dan hasilnya terbilang cukup stabil. Guncangan akibat kaki yang sedang melangkah tidak begitu terlihat di video yang direkam.

Fitur lainnya yang juga terdapat di Vivo V29 5G adalah Slow Motion, Time Lapse, Dual View, dan masih banyak lagi.

Dari fitur yang diuji coba, mode “Dual View” cocok digunakan oleh pengguna yang gemar vlogging. Sebab, di mode ini, kamera depan dan belakang menyala secara bersamaaan.

Porsi rekaman dari kamera belakang akan muncul dengan ukuran yang lebih besar, sedangkan porsi rekaman dari kamera depan hanya sedikit dan terletak di pojok kiri/kanan atas. Pengguna bisa langsung merekam kejadian yang ada di depan ataupun di belakang ponsel secara bersamaan.

Senada dengan pernyataan tersebut, PR Mangaer Vivo Indonesia Alexa Tiara juga menegaskan bahwa Vivo V29 series cocok digunakan oleh para kreator karena kamera memiliki fitur penstabil gambar.

“Untuk orang yang mau mulai menjadi kreator, autofokus ini bisa membidik semua objek yang masuk ke dalam kamera. Ini adalah sesuatu yang jarang diperhatikan oleh orang-orang,” ujar PR Manager Vivo Indonesia, Alexa, dalam sesi tanya jawab bersama awak media, Rabu (16/11/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/19/18090027/merekam-singapura-dengan-kamera-smartphone-vivo-v29-5g-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke