Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banjir Dukungan untuk Sam Altman di X Twitter, Netizen Ingat Kisah Steve Jobs

Altman kemudian mengunggah postingan di X (dulu Twitter), tak lama setelah pengumuman pemecatannya dipublikasikan.

"Saya suka saat saya di OpenAI. Ini begitu transformatif bagi saya pribadi. Yang jelas, saya senang bekerja dengan orang-orang berbakat. Akan ada banyak yang dibagikan lebih lanjut soal apa yang akan terjadi selanunjutnya," kata sosok kunci OpenAI itu di X dengan handle @sama.

Posting tersebut bahkan mendapat 96.000 kali likes, berkali lipat lebih banyak dibanding postingan Altman lainnya.

Altman juga mengunggah beberapa twit lain di X, termasuk soal yang menegaskan bahwa dia begitu menyayangi tim OpenAI.

Posting itu pun dibalas Mira Murati, CTO OpenAI yang kemudian diangkat sebagai CEO sementara OpenAI, usai Altman dipecat. Murati membubuhkan emoji hati berwarna biru, seolah menunjukkan bahwa ia juga menyayangi Altman dan tim lainnya di OpenAI.

Mengingatkan pada kisah Steve Jobs

Dipecatnya Altman dari jabatan CEO OpenAI, membuat sejumlah orang mengingat kembali kisah hidup Steve Jobs. Pendiri Apple ini juga pernah dipecat dari perusahaan yang dia dirikan. Sebab, Jobs punya prinsip yang berbeda dari dewan direksi.

"Microsoft membuang OpenAI dan memecat Sam Altman adalah alasan kenapa saya takut dengan kemitraan. Anda memulai perusahaan dan dipecat bertahun-tahun kemudian. Ini (terdengar) seperti kisah Steve Jobs," kata pengguna dengan handle @amyraki di X Twitter.

Tak hanya @amyraki, pengguna lainnya juga menyandingkan Altman dengan kisah Steve Jobs. Salah satu pengguna X bahkan menyebut Altman sebagai Steve Jobs dari generasi AI.

Pengguna lainnya berkomentar bahwa pemecatan Altman bisa jadi nasihat bagi para pelaku usaha. Ia juga berpesan agar orang-orang tidak terlena dengan modal ventura dan sedianya memiliki kendali yang besar di jajaran dewan.

Adapun Steve Jobs didepak dari Apple pada tahun 1985, setelah Jobs berselisih paham dengan pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak. Keinginan Jobs menjadi CEO konon menjadi alasan dia berselisih dengan dewan direksi.

Selain itu, pendekatan Jobs yang otoriter dalam menjalankan perusahaan juga kabarnya membuat ia tak sepaham dengan jajaran direksi, dihimpun KompasTekno dari Economic Times, Senin (20/11/2023).

Terlepas dari "drama" itu, Jobs akhirnya diminta kembali ke Apple dan mengambil alih kendali perusahaan setelah bangkrut di bawah kepemimpinan Gil Amelio.

Lantas apakah Altman juga bakal kembali ke OpenAI seperti Steve Jobs?

Peluang comeback jadi CEO OpenAI

Pemecatan Sam Altman dari kursi CEO OpenAI langsung menjadi berita hangan di industri teknologi. Pasalnya, Sam merupakan salah satu "otak" di balik lahirnya chabot AI ChatGPT yang kini populer digunakan banyak orang.

Baru berselang dua hari setelah pengumuman pemecatan, Sam Altman disebut-sebut berpeluang untuk comeback alias kembali ke OpenAI.

Kabar itu tersiar setelah beberapa sumber yang dekat dengan isu ini mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI sedang berdiskusi dengan Sam Altman soal masalah ini.

Salah satu dari mereka mengatakan Altman bersikap “ambivalen” (benci tapi ingin) untuk kembali dan menginginkan perubahan tata kelola yang signifikan, sebagaimana KompasTekno dihimpun dari The Verge, Senin (20/11/2023).

Sumber lain yang dekat dengan Sam Altman, mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI pada prinsipnya telah setuju dan mengizinkan Sam Altman dan co-founder OpenAI Greg Brockman yang mundur setelah pemecatan Altman, untuk kembali ke OpenAI.

Pembicaraan Altman kembali ke OpenAI ini hanya sehari setelah Sam Altman dipecati dari jabatan CEO. Menurut laporan The Verge, hal ini menunjukkan bahwa OpenAI berada dalam kondisi "krisis " tanpa Sam yang menjabat sebagai CEO sejak 2019.

Pasalnya, beberapa pengikut setia Sam juga memilih hengkang dari OpenAI setelah pemecatan itu. Beberapa jam setelah Sam dipecat, Greg Brockman, presiden OpenAI dan mantan ketua dewan direksi, mengundurkan diri.

Sam dan Greg konon telah berbicara dengan teman dan investor tentang memulai perusahaan baru.

Tak hanya itu, menurut laporan dari The Information, tiga peneliti senior di OpenAI tersebut juga telah berhenti karena alasan yang sama. Ketiganya adalah Jakub Pachocki, direktur penelitian di OpenAI yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari Altman atas kontribusinya terhadap pengembangan GPT-4.

Dua lainnya adalah Aleksander Madry, kepala tim yang mengevaluasi potensi risiko AI dan Szymon Sidor, peneliti selama tujuh tahun di startup tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/20/12000087/banjir-dukungan-untuk-sam-altman-di-x-twitter-netizen-ingat-kisah-steve-jobs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke