Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Evolusi Game "GTA" sejak Pertama Rilis hingga "GTA 6", Awalnya Gambar 2D

KOMPAS.com - Setelah penantian bertahun-tahun sejak perilisan terakhir Grand Theft Auto V (GTA 5) pada 2013 lalu, Rockstar Games akhirnya memastikan mereka akan menghadirkan game selanjutnya dari seri GTA, yaitu GTA 6 pada 2025 mendatang.

Pengumuman tersebut disampaikan lewat video cuplikan (trailer) perdana GTA 6 yang diunggah di kanal YouTube Rocksar Games pada Selasa (5/12/2023) pagi WIB lalu.

Dalam video trailer, bisa dipastikan bahwa game GTA 6 nantinya akan memiliki kualitas grafis tiga dimensi (3D) ciamik yang memanjakan mata.

Terkait GTA, seri game andalan Rockstar Games yang inti ceritanya "merampok mobil-mobil mewah" ini sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu, tepatnya pada 1997. Kala itu, Rockstar Games merilis game Grand Theft Auto edisi pertama di platform PlayStation 1 (PS1), PC, dan GameBoy Color (GBC).

Menariknya, game GTA pada awalnya dibuat dengan tampilan dua dimensi alias 2D. Elemen desain game ini tetap dipakai pada game Grand Theft Auto 2 (1999), hingga berganti perlahan ke tampilan 3D pada Grand Theft Auto III (2001).

Kualitas gambar 3D di game GTA semakin bagus pada 2013 ketika game GTA 5 dirilis. Sehingga, bisa diprediksi bahwa tampilan visual GTA 6 akan semakin realistis dan lebih indah dari GTA 5.

Lantas, bagaimana perkembangan dan evolusi game Grand Theft Auto dari setiap edisi atau perilisannya sejak 1997 lalu?

Grand Theft Auto merupakan keluaran pertama dari seri game GTA. Game ini dirilis pada Oktober 1997 lalu di PC, lalu menyambangi konsol PS1 dan GBC beberapa waktu kemudian.

Seri GTA pertama ini memiliki mekanisme permainan (gameplay) dengan tampilan 2D yang memiliki sudut pandang kamera ala "mata burung" alias bird view yang bisa dilihat dari atas. Sehingga, pemain bisa melihat musuh atau kondisi sekitar dengan mudah.

Di game ini, pemain akan menelusuri kota "Liberty City" (kota yang diadaptasi dari New York, AS) dan memiliki misi utama yang berhubungan dengan perampokan, kejahatan, dan aksi kriminal lainnya.

Jika berhasil menyelesaikan misi, pemain akan mendapatkan "poin" yang bisa digunakan untuk membeli barang di dalam game.

Pada September 1999, Rockstar Games merilis game GTA seri kedua yaitu Grand Theft Auto 2 di platform PS1, Dreamcast, PC, dan GBC. Game ini masih memiliki tampilan 2D khas game GTA pertama.

Meski demikian, pengembang game ini beralih ke kota baru yang dinamai "Anywhere City", serta menambahkan dua mode tampilan baru yaitu Noon (siang) dan Dusk (senja) yang hanya bisa dinikmati di PC. Di mode Dusk, kualitas gambar diklaim akan lebih bagus dan tajam.

Mekanisme misi di GTA 2 juga lebih ditingkatkan, di mana pemain harus menelusuri berbagai tempat untuk menemukan misi tersembunyi yang berkaitan dengan jalan cerita di game tersebut.

Game GTA berubah di Oktober 2001, di mana Rockstar Games merilis game GTA selanjutnya dengan nama Grand Theft Auto III (GTA 3) di PS2, serta di Xbox dan PC beberapa waktu kemudian.

Bisa dibilang berubah karena GTA 3 menggunakan tampilan visual 3D untuk pertama kalinya di seri GTA dengan sudut pandang orang ketiga (third person view).

Selain kualitas visualnya, gameplay game GTA 3 juga lebih ditingkatkan dan bisa dibilang lebih kompleks dibanding GTA 1 dan GTA 2.

Sebab, pemain bisa bereksplorasi di kota Liberty City dengan sudut pandang berbeda, sekaligus "menantang" beragam polisi yang menghadang misi perampokan yang sedang dijalani.

GTA: Vice City merupakan game kedua GTA yang menggunakan tampilan visual 3D. Game ini dirilis pada Oktober 2002 lalu di platform PS2, dan kemudian dirilis di Xbox dan PC beberapa waktu kemudian.

Secara tampilan, game ini memiliki mekanisme bermain serupa dengan GTA 3, hanya saja kota yang ditelusuri permain berbeda.

Seperti namanya, GTA: Vice City mengambil seting tempat di "Vice CIty", sebuah kota yang dekat dengan pantai. Kabarnya, kota ini terinspirasi dari kota Miami di Florida, AS.

Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai "Tommy Vercetti", seorang mafia yang bertugas membalaskan dendamnya dengan melakukan beragam aksi kriminal.

Untuk menjalankan aksinya, pemain bisa menggunakan beragam kendaraan, baik itu di darat seperti mobil, udara seperti helikopter, hingga laut seperti kapal perahu.

Kesuksesan GTA: Vice City membuat Rockstar Games menghadirkan game GTA lain yang fokus di kota baru, yaitu GTA: San Andreas. Game ini dirilis pada Oktober 2004 di PS2, kemudian dirilis juga di Xbox dan PC pada tahun berikutnya.

Sesuai namanya, game ini memungkinkan pemain mengeksplorasi sebuah area bernama "San Andreas", area yang konon merupakan pecahan dari negara bagian California dan Nevada.

Di area ini, ada tiga kota yaitu Los Santos (Los Angeles), San Fierro (San Francisco), dan Las Venturas (Las Vegas).

Dalam game ini, pemain berperan sebagai Carl Johnson alias "CJ" yang difitnah sebagai pelaku pembunuhan oleh polisi setempat. CJ lantas menjalankan berbagai misi untuk membuktikan bahwa hal tersebut salah.

Berbeda dengan game GTA lainnya, pemain GTA: San Andreas bisa melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan CJ, seperti berenang, berlari, berolahraga, dan lain sebagainya.

Pada April 2008, Rockstar Games kembali melanjutkan seri game GTA dengan penomoran klasik, yaitu Grand Theft Auto IV (GTA 4) di PS3 dan Xbox 360, serta PC beberapa bulan setelah perilisan pertamanya.

Game ini memiliki kualitas yang lebih baik dari game GTA sebelumnya, lantaran merupakan game seri GTA pertama yang mengadopsi mesin game 3D mumpuni buatan Rockstar Games, yaitu Rockstar Advanced Game Engine (RAGE).

Dengan RAGE, kualitas visual dan animasi bisa dibuat semulus mungkin supaya tampil realistis.

Seting tempat di GTA 4 sendiri sama dengan GTA 3, yaitu Liberty City, dan pemain memiliki misi untuk melawan beragam grup kriminal yang ada di kota tersebut.

Dalam Grand Theft Auto IV, pemain untuk pertama kalinya bisa menggunakan tampilan kamera dengan sudut pandang orang pertama alias first person view, selain third person view yang sudah ada sejak GTA 3. Tampilan ini bisa diaktifkan ketika pemain menaiki mobil.

Tanggal 17 September 2013 menjadi hari bersejarah bagi Rockstar Games. Sebab, mereka meluncurkan seri game GTA yang memiliki tampilan visual terbaik kala itu, bahkan hingga saat ini, yaitu Grand Theft Auto V (GTA 5).

GTA 5 masih menggunakan mesin game RAGE seperti GTA 4, namun kemampuannya lebih ditingkatkan. Sebab, game ini sarat dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI), serta berbagai elemen kota dan keramaian orang yang akan membuat game ini terasa semakin realistis.

Peta (map) GTA 5 juga lebih luas dari game GTA lainnya, sehingga pemain bisa menelusuri berbagai sudut kota dan pedesaan yang memiliki pemandangan indah, serta melakukan kegiatan apapun yang mereka mau di manapun mereka berada.

Di game ini, pemain akan mengontrol salah satu dari tiga karakter yang tersedia, yaitu Frankclin Clinton, Trevor Philips, dan Michael De Santa.

Ketiga karakter ini memiliki latar belakang dan sifat yang berbeda-beda, dan pemain bisa beralih dari satu karakter ke karakter lainnya dengan menekan suatu tombol fungsi.

Hingga kini, GTA 5 menjadi game andalan Rockstar Games dan masih memiliki basis pemain yang cukup banyak, serta masih digemari para penggemar game GTA, meski umurnya sudah lebih dari 10 tahun.

Penantian panjang dari GTA 5 akhirnya terbayarkan dengan video trailer GTA 6 yang dirilis Selasa (5/12/2023) lalu.

Video ini sekaligus memberikan kepastian bahwa pengguna akan bisa memainkan Grand Theft Auto VI pada 2025 mendatang, setelah didului dengan beragam rumor yang tak jelas.

Dalam GTA 6, pemain akan disuguhkan dengan konsep cerita yang terinspirasi dari duo sejoli kriminal AS yang populer di era 1930-an, yaitu "Bonnie dan Clyde".

Lewat game ini pula, pemain akan bisa mengontrol karakter perempuan untuk pertama kalinya (bernama Lucia), dan boleh jadi juga akan mengontrol karakter laki-laki yang menjadi pacar dari Lucia.

Game ini rencananya dirilis pada 2025 mendatang. Rockstar Games tak menyebut kapan tanggal rilis detailnya, namun game ini akan meluncur di platform PS5 dan Xbox Series X/S.

Karena dirilis di konsol generasi terbaru, kualitas visual yang ditawarkan di GTA 6 kemungkinan besar akan lebih bagus dari game-game GTA yang ada selama ini sejak perilisan pertamanya pada 1997 lalu.

Nah, dengan evolusi game GTA dari 1997 - 2025, penggemar seri game ikonik Rockstar Games ini tentunya memiliki kenangan tersendiri terkait game GTA mana yang mereka suka.

Bagi sebagian besar penggemar, GTA 5 mungkin merupakan game yang paling disukai, lantaran game ini dianggap sebagai game terlaris sepanjang masa dengan total penjualan mencapai 110 juta kopi per 2019 lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Sify.com, Jumat (8/12/2023).

Lalu, apakah game GTA 6 nantinya akan bisa meraih kesuksesan seperti game GTA 5 selama bertahun-tahun? Apakah game itu akan memiliki grafis yang lebih bagus dari game-game GTA sebelumnya terutama GTA 5? Kita nantikan saja perilisannya dua tahun lagi.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/12/09363797/evolusi-game-gta-sejak-pertama-rilis-hingga-gta-6-awalnya-gambar-2d

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke