Smartwatch Black Shark S1 Pro Meluncur dengan Dukungan ChatGPT

Dengan embel-embel "Pro", Black Shark S1 Pro diposisikan sebagai model dengan spesifikasi lebih mumpuni, dibandingkan Black Shark S1 "reguler" yang dirilis September lalu.

Misalnya, Black Shark S1 Pro kini dilengkapi baterai dengan daya tahan lebih lama, diklaim hingga 15 hari. Sebagai perbandingan, baterai smartwatch Black Shark S1 reguler disebut tahan hingga 10 hari.

Black Shark S1 Pro menjalankan sistem operasi FreeRTOS, seperti kebanyakan jam tangan pintar versi budget (harga lebih terjangkau) yang dibekingi Xioami.

Kelebihannya, arloji pintar ini datang dengan dukungan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) milik OpenAI, ChatGPT.

Dengan integrasi ini, pengguna bisa menanyakan hal-hal dasar ke ChatGPT via Black Shark S1 Pro. Pertanyaan kemungkinan diteruskan ke ponsel pengguna yang terhubung dengan smartwatch.

Perbedaan lainnya, Black Shark S1 Pro hadir dengan desain casing metalik yang kokoh dengan dua tombol dan kenop yang dapat diputar.

Arloji pintar ini hadir dengan fitur panggilan langsung via Bluetooth, pemantauan detak jantung dan tingkat oksigen darah, serta NFC. Black Shark S1 Pro juga memiliki lebih dari 100 wallpaper dan lebih dari 100 mode olahraga bawaan.

Black Shark S1 Pro ini sudah tahan air dan debu dengan rating IP68. Dengan begitu, secara teori, smartwatch ini masih bisa berfungsi di dalam air dengan maksimal kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Rabu (13/12/2022).

Di pasar AS, Black Shark S1 Pro dijual seharga 76,9 dollar AS (sekitar Rp 1,2 juta). Sementara di Eropa, harganya adalah 76,9 euro atau kira-kira Rp 1,3 juta. Belum ada informasi soal ketersediaan Black Shark S1 Pro di wilayah pasar lain.