Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IDC: Pasar Smartphone Global Masih Lesu pada 2023

Disebutkan bahwa secara keseluruhan pasar ponsel global pada 2023 turun sekitar 3,2 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).

IDC mencatat jumlah shipment ponsel di pasar global berkisar di angka 1,1 miliar unit. Angka ini lebih rendah dari pengiriman ponsel di 2022 lalu. Berdasarkan data IDC, pengiriman smartphone kala itu mencapai angka 1,2 miliar unit.

Menurut IDC, penurunan ini disebabkan karena lesunya pasar pada awal tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh masalah ekonomi yang melanda dunia, serta menumpuknya persediaan atau stok ponsel di gudang masing-masing vendor smartphone.

Kendati pasar ponsel di 2023 turun, IDC memprediksi bahwa di 2024 nanti, pasar ponsel kemungkinan akan pulih.

Sebab, menjelang akhir tahun, pasar ponsel global disebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Pada kuartal IV-2023 kemarin, misalnya, IDC mencatat pengiriman ponsel global berkisar di angka 326 juta unit.

Angka ini meningkat 8,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal IV-2022, pengiriman smartphone global tercatat di kisaran angka 300 juta unit.

Selain itu, angka pengiriman ponsel global di kuartal IV-2023 juga disebut melebihi ekspektasi IDC yang sebelumnya memprediksi adanya peningkatan pasar ponsel global sebesar 7,3 persen.

Sepanjang tahun 2023, Apple tercatat mengirimkan sekitar 234 juta unit ponsel ke pasar global, meningkat 3,7 persen dari tahun 2022 yang "hanya" mengirimkan sekitar 226 juta unit.

IDC menilai bahwa ini merupakan pencapaian Apple di 2023, lantaran perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat tersebut pertama kali merebut posisi pertama sebagai smartphone dengan pangsa pasar terbesar secara tahunan.

"Pencapaian ini terlepas dari berbagai kompetisi yang ada di pasar, mulai dari Huawei di China, hingga maraknya ponsel premium Android dengan harga terjangkau," kata analis IDC Nabila Popal, dikutip KompasTekno dari IDC.com, Rabu (17/1/2024).

Nabila melanjutkan bahwa pencapaian Apple tak lepas dari aneka program pembayaran yang bisa didapatkan konsumen, mulai dari tukar tambah hingga cicilan bunga nol persen.

Program tersebut boleh jadi bisa didapatkan oleh calon pembeli ponsel terbaru Apple iPhone 15 Series.

Kembali lagi ke daftar pangsa pasar smartphone pada 2023 versi IDC, di bawah Apple, ada Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Transsion yang masing-masing memiliki angka shipment 226, 145, 103, dan 94 juta unit di sepanjang 2023 kemarin.

Jumlah pengiriman ponsel Samsung, Xiaomi, dan Oppo kompak mengalami penurunan dari 2022 lalu. Penurunan yang dialami adalah 13,6 persen, 4,7 persen, dan 9,9 persen.

Sementara untuk Transsion, jumlah pengirimannya di 2023 naik drastis sebesar 30,8 persen dari 2022 lalu. Transsion sendiri menaungi tiga brand smartphone yaitu Infinix, Tecno, dan Itel.

Daftar vendor ponsel terlaris di 2023 versi IDC, lengkap dengan jumlah pengiriman ponsel dan pangsa pasar (market share) mereka, bisa dilihat dalam tabel berikut ini.

Perlu diketahui, IDC menyebut bahwa data pasar ponsel global 2023 ini merupakan data awal (preliminary). Artinya, data ini masih sangat mungkin bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, data ini juga hanya menghitung data pengiriman ponsel baru saja, bukan ponsel yang diperbaharui alias refurbished.

Peringkat Vendor Jumlah Pengiriman Ponsel 2022 (juta unit) Market Share 2022 (persen) Jumlah Pengiriman Ponsel 2023 (juta unit) Market Share 2023 (persen) Pertumbuhan 2022-2023 (persen)
1. Apple 226,3 18,8 234,6 20,1 3,7
2. Samsung 262,2 21,7 226,6 19,4 -13,6
3. Xiaomi 153,2 12,7 145,9 12,5 -4,7
4. Oppo 114,4 9,5 103,1 8,8 -9,9
5. Transsion 72,6 6,0 94,9 8,1 30,8
6. Others 377,2 31,3 361,8 31 -4,1
  Total 1.205 100 1.166 100 -3,2

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/17/19050097/idc--pasar-smartphone-global-masih-lesu-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke