Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kamera Periskop Samsung Galaxy S24 Ultra, Dulu Zoom 10x Kok Sekarang Cuma 5x?

Salah satunya dari aspek kamera, di mana Samsung sedikit mengubah konfigurasinya dengan mengganti kamera periskop (telephoto kedua) dari sebelumnya memiliki resolusi 10 MP menjadi 50 MP.

Meskipun resolusinya naik jauh, tingkat zoom dari kamera telephoto kedua di Galaxy S24 Ultra justu berkurang dari 10x menjadi 5x sehingga sepintas terkesan sebagai penurunan. Namun apakah benar begitu?

Terlalu jauh, kini lebih dekat

Kamera telephoto kedua yang memiliki tingkat zoom optis 10x dibanding kamera utama pertama kali muncul di lini ponsel flagship Samsung lewat Galaxy S21 Ultra pada 2021, melengkapi kamera telephoto pertama dengan tingkat zoom 3x.

Semenjak itu, kamera telephoto dengan konstruksi lensa periskop ini rutin hadir di model smartphone teratas dari pabrikan asal Korea Tersebut dan menjadi salah satu ciri khasnya.

Lalu kenapa Samsung justru memangkas tingkat zoom optis maksimal menjadi hanya setengahnya pada Galaxy S24 Ultra? Jawabannya diterangkan oleh Director Product Management Samsung Electronics America, Blake Gaiser.

Menurut Gaiser, berdasarkan riset internal Samsng soal kebiasaan pemakaian seri ponsel Galaxy S23 -termasuk S23 Ultra- penggunanya ternyata jarang memotret dengan tingkat zoom optis 10x, melainkan lebih sering berkutat di angka 3x hingga 5x.

"Jadi kami memberikan kamera zoom 5x dengan resolusi tertinggi, mencapai 50 MP," ujar Gaiser kepada Android Authority, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (22/1/2023).

Tingkat zoom optis 10x memang bisa berguna, tapi hanya di situasi tertentu seperti ketika berada di deretan belakang di konser musik atau saat memotret benda di kejauhan di kondisi siang hari.

Di kegiatan sehari-hari selebihnya, kamera ini boleh jadi terasa terlalu jauh sehingga jarang dipakai oleh pengguna dalam riset Samsung.

Lompatan dari tingkat zoom sebelumnya (3x) ke 10x pun relatif lebar dan akan langsung mengubah framing secara drastis. Sementara, di Galaxy S23 Ultra sebelumnya tidak ada tingkat zoom optis 5x yang berada di antara 3x dan 10x.

Mungkin itu pula sebabnya ponsel-ponsel flagship lain di luar buatan Samsung menerapkan kamera telephoto dengan tingkat zoom optis 5x yang lebih pendek tapi lebih berguna, misalnya saja iPhone 15 Pro Max dan Pixel 8 Pro.

Teknik "cropping" untuk Zoom 10x

Meskipun tidak lagi memiliki kamera telephoto 10x, berdasarkan pengalaman KompasTekno menjajalnya beberapa waktu lalu, Samsung Galaxy S24 Ultra masih menyediakan opsi zoom 10x di dalam aplikasi kameranya.

Opsi zoom 10x ini tak lain dijalankan oleh kamera telephoto dengan zoom 5x, tapi dengan cropping alias pengambilan gambar hanya dari bagian tengah saja. Luas bidang pandangnya pun jadi menyempit sehingga menyerupai optical zoom 10x.

Teknik tersebut mirip dengan cropping di aplikasi pengolah gambar. Berkat resolusi awalnya yang tinggi (50 MP), gambar hasil crop untuk menghasilkan zoom 10x di Galaxy S24 Ultra pun tetap tajam.

Satu catatannya, resolusi foto dari opsi zoom 10x ini hanya 12 MP karena memang hanya memakai area tengah gambar saja, sementara selebihnya tidak digunakan. Resolusi penuh 50 MP hanya ada di tingkat zoom 5x.

Perlu ditambahkan pula bahwa teknik cropping berbeda dari digital zoom yang "memaksakan" pembesaran gambar beresolusi rendah sehingga hasil akhirnya tampak buram.

Cropping hanya sebatas memotong area gambar saja, tanpa melakukan pembesaran secara digital sehinngga tetap membuahkan gambar final yang tajam.

Sebenarnya pengguna bisa saja mengambil foto zoom 5x 50 MP lalu melakukan cropping di kemudian waktu untuk mendapatkan hasil yang mirip.

Namun, Galaxy S24 Ultra menerapkan pengolahan tambahan untuk membuat gambar dengan zoom 10x terlihat lebih baik apabila diambil langsung di ponsel.

Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui

Teknik cropping sebenarnya sudah lazim diterapkan di ponsel-ponsel masa kini untuk mendapat tingkat zoom yang tidak ada di kamera aslinya.

Misalnya, iPhone 15 Pro max mengambil potongan gambar dari kamera utama (1x) 48 MP untuk menghasilkan gambar 12 MP dengan zoom 2x.

Pixel 8 Pro pun memotong area tengah dari gambar kamera telephoto 50 MP 5x sehingga bisa mendapat gambar 12 MP dengan tingkat zoom 10x.

Dengan mengganti kamera telephoto 10 MP 10x dengan 50 MP 5x, Samsung pun kini menerapkan konsep serupa di Galaxy S24 Ultra.

Selain lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna, benefit lain dari kamera telephoto baru ini tentunya adalah Samsung tidak perlu menanam dua kamera di Galaxy S24 Ultra untuk mendapat tingkat zoom 5x dan 10x. "Boba" di ponsel pun tak makin banyak.

Kemudian, transisi tingkat zoom di Galaxy S24 Ultra kini lebih halus dan gradual. Dulu, tingkat zoom optis Galaxy S23 Ultra melompat dari 3x ke 10x. Tingkat zoom antara 3,1x-9,9x ditangani lewat pembesaran digital dari telephoto 3x sehingga hasilnya kurang optimal.

Kini, di Galaxy S24 Ultra, kamera telephoto 3x hanya perlu menangani tingkat zoom yang lebih pendek, sementara sisanya ditangani kamera telephoto baru 50 MP 5x. Walhasil, foto-foto jepretan pengguna pun lebih konsisten kualitasnya di tingkat zoom berbeda-beda.

Ada satu lagi manfaat kamera telephoto 50 MP 5x di Galaxy S24 Ultra, yakni aperture alias bukaan lensa yang lebih lebar di angka f/3.4 sehingga lebih bisa diandalkan di situasi low-light ketimbang kamera telephoho 10x sebelumnya yang hanya memiliki aperture f/4.9.

Dengan demikian, menurut KompasTekno, alih-alih penurunan, kamera telephoto 50 MP 5x di Galaxy S24 Ultra justru memberikan peningkatan di banyak aspek sekaligus.

Setidaknya untuk sebagian besar pengguna yang memang jarang memakai zoom 10x. Kalaupun diperlukan, zoom 10x tetap tersedia di aplikasi kamera dan gambar yang dihasilkan melalui cropping pun tetap tampil tajam.

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/23/15310087/kamera-periskop-samsung-galaxy-s24-ultra-dulu-zoom-10x-kok-sekarang-cuma-5x-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke