HP OnePlus 12 dan OnePlus 12R Meluncur Global, Bisa Cas Cepat 100 Watt

KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan di pasar China beberapa waktu lalu, OnePlus akhirnya meluncurkan dua ponsel flagship terbaru mereka, yaitu OnePlus 12 dan OnePlus 12R ke pasar global.

Secara spesifikasi, kedua ponsel ini memiliki kemampuan yang sedikit berbeda. Namun, nilai jual yang ditawarkan kedua perangkat tersebut tetap sama, dan salah satu fitur unggulan mereka terletak di aspek baterai.

Kedua ponsel ini mendukung pengisian cepat berdaya 100 watt yang diklaim bisa mengisi baterai ponsel secara penuh (0-100 persen) hanya dalam waktu 26 menit.

Untuk melindungi ponsel supaya aman ketika mengisi daya, OnePlus turut menghadirkan chip pengaman SuperVOOC S Charging Management Chip. Teknologi ini juga diklaim dapat memperpanjang siklus pengisian baterai ponsel.

Nah, meski memiliki pengisian daya super cepat, kapasitas baterai OnePlus 12 dan OnePlus 12R sedikti berbeda. Masing-masing ponsel tersebut ditopang dengan baterai kapasitas jumbo 5.400 mAh dan 5.500 mAh.

Khusus OnePlus 12, ponsel ini turut mendukung pengisan nirkabel (wireless) dengan daya 50 watt, serta dukungan untuk mengisi daya perangkat lain secara nirkabel (reverse wireless) dengan daya 10 watt.

OnePlus 12 ditenagai dengan chipset terbaru dan terkuat Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Chipset yang mentenagai ponsel flagship Samsung Galaxy S24 Series ini memiliki prosesor delapan inti (octa core) dengan kecapatan clock hingga 3,3 GHz.

Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16 GB, serta media penyimpanan (storage) UFS 4.0 dengan kapasitas hingga 512 GB.

Pada sektor kamera, OnePlus 12 dibekali tiga kamera belakang yang didukung teknologi pencitraan Hasselblad. Konfigurasi kameranya terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.6) dengan OIS, didukung sensor Sony Lytia 808.

Kemudian terdapat kamera telefoto periskop 64 MP (f/2.6) dengan dukungan zoom optik 3x atau 6x lossless zoom. Kamera ketiga yaitu kamera ultrawide 48 MP (f/2.2) yang didukung sesnor IMX581.

Di bagian depan ponsel terdapat pula kamera utama yang memiliki resolusi 32 MP (f/2.4). Kamera ini dimuat dalam lubang punch hole di tengah atas layar.

Secara desain, OnePlus 12 mengadopsi layar melengkung (curved) LTPO AMOLED dengan ukuran 6,82 inci. Layar ini memiliki resolusi 1.440 x 3.168 piksel, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan super terang dengan angka maksimal 4.500 nit.

Berbeda dengan OnePlus 12, OnePlus 12R ditenagai dengan chipset Qualcomm tahun lalu, yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Chipset ini dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan storage UFS 4.0 hingga 256 GB.

Jumlah kamera belakang OnePlus 12R sama dengan OnePlus 12, namun konfigurasi kameranya sedikit berbeda, yaitu meliputi kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera macro 2 MP (f/2.4).

Di bagian depan ponsel yang merupakan "kembaran" dari OnePlus Ace 3 ini, terdapat kamera selfie 16 MP (f/2.4) yang dimuat dalam lubang punch hole di tengah atas layar.

Pada sektor layar, OnePlus 12R mengadopsi layar LTPO4 AMOLED dengan ukuran 6,78 inci dan resolusi 1.240 x 2.772 piksel. Layar ini memiliki refresh rate 120 Hz dengan tingkat kecerahan yang sama dengan OnePlus 12.

Baik OnePlus 12R dan OnePlus 12 sama-sama didukung dengan beragam fitur lainnya, seperti sistem pendingin Vapor Chamber (VC) yang lebih besar, serta tingkat ketahanan air dan debu IP65 untuk OnePlus 12 dan IP64 untuk OnePlus 12R.

Di pasar global, OnePlus 12 hadir dalam varian warna Flowy Emerald dan Silky Black, sedangkan OnePlus 12R hadir dalam varian warna Cool Blue dan Iron Gray.

Kedua ponsel tersebut bakal bisa dibeli di beberapa pasar global, termasuk Amerika Serikat (AS) mulai awal Februari mendatang dengan harga sebagai berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Rabu (24/1/2024).

• OnePlus 12 12/256 GB: 800 dollar AS (sekitar Rp 12,5 juta)
• OnePlus 12 16/512 GB: 900 dollar AS (sekitar Rp 14,1 juta)
• OnePlus 12R 8/128 GB: 500 dollar AS (sekitar Rp 7,8 juta)
• OnePlus 12R 16/256 GB: 600 dollar AS (sekitar Rp 9,4 juta)

Karena kehadiran OnePlus di Indonesia masih belum jelas, belum ada informasi pula apakah kedua ponsel ini akan masuk ke pasar Indonesia atau tidak.