Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amazon Batalkan Akuisisi iRobot Senilai Rp 22 Triliun

KOMPAS.com - Lokapasar (marketplace) kenamaan Amerika Serikat (AS), Amazon, membatalkan akuisisi iRobot. iRobot adalah perusahaan yang memproduksi alat penyedot debu alias vakum.

Keputusan untuk menyetop akuisisi iRobot, diambil Amazon karena rencana merger kedua perusahaan ditentang oleh regulator anti-monopoli Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Amazon menyatakan rencana akuisisi iRobot tidak direstui regulator Uni Eropa. Kepala anti-monopoli Uni Eropa, Margrethe Vestager mengatakan, hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa akuisisi itu berpotensi menghalangi pesaing iRobot.

"Akuisisi iRobot akan memungkinkan Amazon menghilangkan pesaing iRobot dengan membatasi atau menurunkan aksesnya ke toko-toko di Amazon," kata Vestager.

Selain itu, Komisi Eropa juga khawatir Amazon menghalangi kompetitor iRobot, terutama di Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol.

Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Commision) AS juga sudah bersiap menolak akuisisi Amazon atas iRobot.

"Kami kecewa karena akuisisi iRobot oleh Amazon tidak dapat dilanjutkan," ujar penasihat umum Amazon, David Zapolsky.

Rencana akuisisi itu sendiri diumumkan Amazon pada Agustus 2022. Akuisisi ini diharapkan bisa memperluas bisnis perangkat rumah pintar Amazon setelah memiliki layanan asisten digital Alexa dan kamera pengawas rumah, Ring.

Amazon awalnya menyiapkan mahar akuisisi sebesar 1,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 22 triliun). Namun karena tak direstui, Amazon perlu membayar biaya pembatalan ke iRobot sebesar 94 juta dollar AS (Rp 1,4 miliar).

Menyusul pembatalan itu, iRobot mengumumkan rencana restrukturisasi perusahaan. Beberapa poin dalam pengumuman itu yakni iRobot akan memangkas sekitar 31 persen karyawan atau setara sekitar 350 orang hingga pemangkasan biaya operasional.

CEO iRobot, Colin Angle juga mengundurkan diri, dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (30/1/2024). Dia berkata bahwa setelah mempertimbangkan tantangan yang dihadapi iRobot saat ini, dirinya dan dewan direksi sepakat untuk "memutuskan bahwa iRobot akan lebih baik dipimpin oleh pemimpin baru".

Akuisisi Figma oleh Adobe juga terganjal restu

Selain Amazon, akuisi perusahaan desain Adobe terhadap Figma juga dinyatakan batal pada Desember 2023. Sehingga, Figma pun tak jadi beroperasi di bawah payung Adobe.

Informasi pembatalan akuisisi Figma oleh Adobe, diumumkan lewat pengumuman resmi di situs Adobe.com.

Dalam pengumuman tersebut, kedua pihak sepakat membatalkan aksi bisnis ini karena terhalang regulasi di pasar yang mereka tuju, terutama di kawasan Eropa.

"Adobe dan Figma sepakat untuk menghentikan proses merger. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kejelasan terkait izin yang diperlukan supaya kedua perusahaan ini bisa beroperasi secara bersama di kawasan Eropa," tulis Adobe.

"Izin atau persetujuan tersebut dikeluarkan oleh Komisi Eropa, serta Otoritas Persaingan Pasar di Inggris," tambah Adobe.

Untuk membatalkan segala transaksi yang telah terjadi, Adobe dan Figma memastikan bahwa pihaknya sudah menandatangani perjanjian pengakhiran proses merger dan akuisisi.

Selain itu, pihak Adobe juga mengeklaim sudah menyelesaikan beragam persoalan yang terjadi pasca pengumuman akuisisi, serta membayar segala biaya pembatalan perjanjian akuisisi mereka terhadap Figma.

Konon, biaya pembatalan akuisisi yang harus dibayar Adobe mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,8 triliun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge.

Pembatalan akuisisi Figma oleh Adobe ini disebabkan oleh para regulator di Eropa yang enggan merestui proses "perkawinan" ini.

Sebab, regulator khawatir bahwa dengan masuknya Figma ke Adobe, maka Adobe bisa melakukan monopoli bisnis di bidang desain.

Figma merupakan platform desain yang merupakan kompetitor langsung dari produk buatan Adobe, yaitu Adobe XD. Sehingga, wajar saja apabila regulator khawatir Figma dicaplok oleh Adobe, lantaran Adobe XD mungkin bisa makin sukses di pasaran karena Figma tak lagi menjadi kompetitor.

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/30/11010017/amazon-batalkan-akuisisi-irobot-senilai-rp-22-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke