Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memotret dengan Poco X6 5G, Ponsel Berbekal "In-sensor Zoom"

Dibandingkan pandahulunya, salah satu peningkatan yang diterapkan Poco di Poco X6 5G terletak di kamera utamanya yang kini memiliki resolusi 64 MP dengan fitur peredam goyangan alias optical image stabilizer (OIS).

Selain itu, kamera utama Poco X6 5G turut menyediakan fitur "in-sensor zoom" yang menjanjikan zoom 2x secara lossless atau tanpa penurunan kualitas.

Bisa zoom sampai 4x

Meskipun punya fasilitas zoom 2x, Poco X6 5G sebenarnya tidak memiliki kamera telefoto. Selain kamera utama hanya ada kamera ultra wide 8 MP (f/2.2, bidang pandang 118 derajat) dan kamera macro 2 MP (f/2.4).

Angka zoom 2x diwujudkan melalui in-sensor zoom. Berbeda dari digital zoom yang merupakan pembesaran secara elektronik sehingga hasilnya buram, in-sensor zoom diklaim tidak mengalami penurunan kualitas dibanding kamera utama.

Sebab, in-sensor zoom dilakukan dengan mengambil area tengah dari sensor kamera utama yang beresolusi 64 MP -atau dengan kata lain cropping- sehingga menghasilkan gambar 12 MP dengan bidang pandang lebih ketat, serupa zoom 2x.

Karena resolusi awalnya tinggi (64 MP, dari sensor kamera utama), gambar pun tetap tajam dengan resolusi real yang memadai (12 MP) walaupun yang direkam hanya dari bagian tengah sensor saja.

Itu teorinya, bagaimana dengan prakteknya? Dari pengamatan KompasTekno menggunakan Poco X6 5G untuk memotret di berbagai situasi, in-sensor zoom 2x ternyata memang menghasilkan kualitas gambar yang identik dengan kamera utama.

Satu catatannya, sebenarnya pengguna juga bisa memperoleh hasil yang mirip dengan cara mengambil gambar dengan resolusi penuh di mode 64 MP, lalu memotongnya (crop) secara manual dan menerapkan sharpening.

Sharpening juga diterapkan oleh Poco X6 5G ketika pengguna memotret dengan zoom 2x sehingga bisa memunculkan detil-detil kecil, tapi sering kali diikuti artefak oversharpening.

Secara keseluruhan, menurut KompasTekno, kualitas in-sensor zoom masih belum sebanding dengan kamera telefoto sungguhan, tapi masih lebih bagus dari digital zoom dan bisa dimanfaatkan untuk mengambil gambar dengan bidang pandang lebih ketat.

Lagipula, efek oversharpening baru terlihat ketika gambar diperbesar saja. Saat dilihat secara keseluruhan di layar ponsel, gambar dari zoom 2x tampak memiliki kualitas identik dengan gambar zoom 1x dari kamera utama (12 MP, setelah pixel binning dari 64 MP).

Beda halnya dengan opsi tingkat zoom 4x yang juga tersedia. Pembesarannya terlalu tinggi sehingga penurunan kualitas gambar sudah kentara.

Pengguna Poco X6 5G pun sebaiknya membatasi tingkat zoom hanya sampai 2x saja agar kualitas gambar maksimal. Toh, apabila butuh framing lebih ketat, masih ada opsi cropping secara manual.

Memadai di berbagai situasi

Kualitas tangkapan gambar dari rangkaian kamera Poco X6 5G sendiri bisa dibilang standar saja untuk ponsel di kelas harga Rp 3 jutaan.

Tidak istimewa, tapi masih memadai untuk berbagai situasi, mulai dari siang hari hingga malam hari, dalam kondisi indoor maupun outdoor.

Kamera ultra wide sebenarnya cemerlang saat dipakai di kondisi cahaya cukup, tapi lekas kedodoran begitu lingkungan sekitar berubah gelap. Gambarnya berubah jadi mirip lukisan cat air karena noise reduction.

Untungnya masih ada night mode yang bisa membantu agar hasil kamera ultra wide di low-light masih terlihat lumayan bagus. Pastikan saja tidak ada obyek yang banyak bergerak di dalam frame untuk menghindari ghosting.

Kamera macro memang menghasilkan magnifikasi yang jauh lebih besar dibanding kamera utama di titik fokus terdekat, tapi kualitas gambarnya berbeda jauh. Foto-foto tampak grainy, buram, dan memiliki dynamic range rendah dengan highlights yang rentan clipping.

Fokusnya juga fixed, hanya bisa jarak sangat dekat beberapa cm dari kamera. Karena itu, kecuali memang benar-benar butuh magnifikasi tinggi, sebaiknya pakailah kamera utama saja dan cropping (atau zoom 2x) untuk close up.

Adapun kamera depan Poco X6 5G yang beresolusi 16 MP cukup terbantu karena adanya auto HDR. Dengan fitur yang meningkatkan dynamic range ini, ponsel mampu menangkap detil highlights di kondisi backlit seperti ketika memotret selfie dengan latar belakang langit.

Spesifikasi dan harga Poco X6 5G di Indonesia

Di luar kamera yang ditingkatkan dari pendahulunya, Poco X6 5G turut dibekali layar AMOLED 6,67 inci (2.712 x 1.220, 20:9) yang memiliki in-display fingerprint scanner berjenis optical dan dilapis kaca pelindung Gorilla Glass Victus.

Dapur pacunya mengandalkan system-on-chip Snapdragon 7s Gen 2 yang dipadukan dengan RAM 12 GB, media internal 256 GB, serta baterai 5.100 mAh dengan dukungan fast charging 67 watt.

Fitur lain dari Poco X6 5G turut mencakup speaker stereo, jack audio 3,5 mm, Dolby Atmos, IR Blaster, NFC, serta sertifikasi tahan air dan debu dengan rating IP54.

Di Indonesia, Poco X6 5G yang menjalankan sistem operasi Andorid 13 dengan antarmuka MiUI 14 ini dipasarkan dengan harga Rp 3.999.000. Pilihan warna yang tersedia adalah Black dan White.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/07/13200047/memotret-dengan-poco-x6-5g-ponsel-berbekal-in-sensor-zoom-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke