Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, Rancangan HP Gulung Samsung dengan Pendeteksi Kualitas Udara

KOMPAS.com - Samsung saat ini dikenal sebagai pemimpin pasar smartphone lipat lewat produk dari lini seri Galaxy Z. Vendor asal Korea Selatan ini tampaknya ingin membuat inovasi lain, yakni smartphone dengan layar yang bisa digulung (rollable).

Samsung diketahui mengajukan permohonan paten ke Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat (United States Patent and Trademark Office/USPTO).

Dokumen itu kemudian diterbitkan oleh USPTO pada 29 Februari 2024 lalu dan dibagikan oleh pembocor gadget (tipster) @xleaks7 lewat situs Pigtou. Dari dokumen ini terungkap bagaimana rancangan dan desain dari HP gulung Samsung.

Menurut gambar dalam dokumen itu, Samsung mematenkan perangkat yang layarnya bisa diperluas dengan cara digeser atau ditarik vertikal ke atas. Namun belum jelas berapa ukuran layar dalam kondisi biasa atau saat dibentangkan.

Yang jelas, smartphone itu bakal memiliki ukuran yang compact dalam mode normal. Selain dapat digulung, smartphone ini juga dibekali sensor kualitas udara. Saat ini belum ada ponsel yang bisa mengukur langsung kualitas udara di sekitar. 

Sebaliknya, ketika layar ponsel dalam ukuran normal tanpa dibentangkan, maka pipa pun menjadi tertutup.

Konsep itu sekaligus meningkatkan reaksi sensor dalam mendeteksi kualitas udara, tanpa merusak komponen internal lain dan tanpa perlu aksesori tambahan.

Kendati demikian, HP gulung ini masih dalam tahap rancangan desain. Samsung bisa saja memanfaatkan paten ini baru sebatas untuk produk eksplorasi atau percobaan perusahaan, bukan produk komersil.

Namun, paten ini juga boleh jadi merupakan bisa menjadi desain dari smartphone komersil yang akan dibawa Samsung di masa depan.

Mirip paten 2022

Pada tahun 2022 Samsung juga ketahuan mematenkan beberapa rancangan ponsel layar gulung. Salah satunya mirip dengan paten yang diterbitkan tahun ini.

Persamaannya adalah gaya gesernya yang vertikal. Namun, saat itu layarnya harus digeser ke bawah, bukan ke atas seperti paten tahun ini.

Salah satu gambar paten menunjukkan layar yang bisa ditarik ke samping. Menjadikan layarnya memiliki aspect ratio layar yang lebih standar.

Desain ini juga bertujuan menyederhanakan desain, menghemat daya, serta memperluas ruang di dalam perangkat.

Kemudian paten lainnya memiliki konsep layar yang ditarik ke samping (horizontal), tetapi juga menyertakan bagaimana kamera akan ditempatkan di layar yang bisa ditarik-ulur, dan cara kerjanya.

Desain ini juga bertujuan menyederhanakan desain, menghemat daya, serta memperluas ruang di dalam perangkat.

Sayangnya hingga kini rangkaian paten itu masih sebatas paten saja. Belum ada smartphone Samsung dengan layar gulung yang sudah dikomersilkan hingga saat ini.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/13/13020067/terungkap-rancangan-hp-gulung-samsung-dengan-pendeteksi-kualitas-udara

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke