Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Kemampuan translate instan Circle to Search ini sudah bisa dijajal di Indonesia. Sepengalaman KompasTekno, Selasa (23/4/2024), fitur ini sudah tersedia di ponsel Galaxy S24 Ultra kami.

Fitur Circle to Search pertama kali debut lewat trio Samsung Galaxy S24 series pada pertengahan Januari lalu. Kini, fitur ini sudah digelontorkan ke lebih banyak HP termasuk ke lini Samsung S23 series, Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5, serta smartphone Google Pixel 6 atau yang lebih baru.

Jadi, seharusnya deretan ponsel flagship yang disebutkan tadi juga sudah bisa menikmati fitur translate instan Cirle to Search.

Sesuai namanya, translate instan Cirle to Search ini membuat pengalaman menerjemahkan kalimat bahasa asing secara instan, mudah, dan cepat dimanapun, kapanpun, dan dalam bahasa apapun (yang didukung Google).

Selama ini, umumnya pengguna internet mengandalkan Google Translate atau Google Lens untuk menerjemahkan sesuatu.

Dalam prosesnya, kita harus menyalin kalimat berbahasa asing, lalu buka aplikasi/situs Google Translate. Atau mengambil tangkapan layar kemudian membuka Google Lens untuk diterjemahkan. Ada proses yang cukup panjang di sana.

Nah, fitur translate di Cirle to Search ini menyederhanakan proses tersebut dengan sekali klik dan tanpa berpindah aplikasi.

Seperti gambar di atas, kami bisa menerjemahkan konten bahasa asing langsung di dalam aplikasi TikTok dan menerjemahkan lirik lagu bahasa China di YouTube Music.

Caranya, klik tombol Home sebentar. Kemudian, pengguna akan melihat ikon khas Google Translate di pojok kiri bawah. Pengguna tinggal klik ikon translate tadi untuk menerjemahkannya secara instan.

Fitur translate di Circle to Search ini akan mendeteksi bahasa asal secara otomatis. Pengguna bisa memilih bahasa tujuan sesuai keinginan.

Secara umum, cara kerja fitur ini sama persis seperti menerjemaahkan di Google Translate atau Google Lens.

Hanya saja, kehadiran fitur translate di Circle to Search ini bakal semakin memudahkan pengguna dalam menerjemahkan bahasa.

Sebab, pengguna tidak perlu lagi melakukan copy-paste, membuka situs Google Translate, apalagi mengambil screenshot lalu diterjemahkan di Google Lens.

Fitur translate ini memperkaya kemampuan Circle to Search. Pada awal kehadirannya, fitur AI ini menawarkan cara baru "googling" di smartphone dengan lebih mudah dan instan.

Fitur ini bakal memudahkan pengguna ketika ingin mencari suatu hal, tapi tidak tahu kata kunci yang tepat untuk mencarinya.

Misalnya, ketika kami melihat street food Korea yang menggiurkan, tapi tidak tahu namanya. Atau ketika kami melihat vas unik, tapi sulit mendeskripsikannya.

Atau ketika kami ingin mengetahui merek sepatu yang digunakan orang asing di suatu acara, tanpa perlu benar-benar bertanya kepadanya. Bahkan, ketika mencari OOTD (baju, aksesori) yang digunakan oleh boyband/girlband/selebriti favorit kami.

Nah, di sinilah peran Circle to Search. Dengan fitur ini, kami bisa melakukan "googling" dari konten visual, baik dari foto/video di galeri ponsel, Instagram Stories, hingga video TikTok/YouTube/Shorts.

Caranya, pengguna tinggal memanggil Circle to Search. Kemudian, pengguna tinggal melingkari, menggarisbawahi, menyorot, atau menekan apa pun yang ada di layar. Semua hal ini dilakukan tanpa perlu membuka browser Google Chrome atau membuka Google Lens.

Setelah menunggu tak sampai 5 detik, Circle to Search pun memberikan hasil pencarian yang relevan melalui jendela pop-up Google.

Berikut contoh pengguna fitur Circle to Search untuk mempermudah mencari beragam hal.

https://tekno.kompas.com/read/2024/04/24/11320097/fitur-penerjemah-kalimat-instan-pakai-circle-to-search-sudah-bisa-dicoba-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke