Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OpenAI: Kepintaran GPT-5 Bakal Seperti Mahasiswa S3

KOMPAS.com - Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI memiliki AI model bahasa besar (LLM) bernama GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang kini sudah mencapai generasi keempat dan makin pintar.

Calon generasi berikutnya, GPT-5 belakangan disebut bakal memberikan lompatan yang besar dibanding GPT-4 sebelumnya. OpenAI bahkan mengatakan kepintaran GPT-5 bakal menyerupai mahasiswa doktoral.

Pernyataan itu muncul dari Chief Technology Officer OpenAI, Mira Murati, dalam sebuah  wawancara bersama Dartmouth Engineering yang diunggah di media sosial X (dulu Twitter).

Untuk menggambarkan perbedaan kemampuan antar generasi LLM buatan OpenAI, Murati menarik perbandingan dengan usia dan tingkat pendidikan manusia.

“Selanjutnya, dalam beberapa tahun ke depan, kami berupaya menciptakan kepintaran setingkat Ph.D (Philosophiae Doctor, gelar setingkat doktor/ S3) untuk tugas-tugas tertentu. Banyak hal berubah dan meningkat dengan sangat cepat." ujar Murati.

Murati turut menambahkan bahwa kecerdasan "setingkat Ph.D" nantinya hanya dapat diterapkan dalam beberapa tugas tertentu saja. "Sistem ini sudah setara dengan manusia dalam tugas-tugas tertentu. Tentu saja, dalam banyak tugas mereka tidak setara," kata Murati.

Wawancara itu juga mengungkapkan bahwa GPT-5 diperkirakan akan dirilis dalam satu setengah tahun ke depan, yang berarti kemungkinan besar LLM baru buatan OpenAI itu bakal hadir pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026 yang akan datang.

Terkait klaim yang dikatakan oleh Murati mengenai kepintaran dari GPT-5, hal tersebut sekaligus juga menegaskan apa yang telah dikatakan mengenai GPT-5 sebelumnya, oleh CTO Microsoft dalam sebuah video YouTube yang diunggah pada 31 Mei 2024 lalu.

Dalam sebuah perbincangan di Los Angeles, CTO Microsoft, Kevin Scott menyebutkan bahwa sistem AI generasi selanjutnya akan mampu melewati ujian Ph.D berkat memori dan operasi penalaran yang lebih baik.

sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DigitalTrends, Minggu (23/6/2024), Scott mengatakan bahwa saat ini AI masih memiliki memori yang bersifat episodik dan tidak bisa mengingat interaksi sebelumnya dengan pengguna.

Akan tetapi, Scott mengatakan bahwa AI nantinya bakal memilki memori yang lebih persisten sehingga mampu memberikan tanggapan secara lebih alami dan akurat di berbagai percakapan, tak hanya yang sedang berlangsung saja.

https://tekno.kompas.com/read/2024/06/23/19020067/openai-kepintaran-gpt-5-bakal-seperti-mahasiswa-s3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke