Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Realme Fans Asal Sidoarjo, Terbang ke Milan demi Peluncuran Realme GT 6

KOMPAS.com - Smartphone Realme GT 6 resmi debut global, termasuk Indonesia pada 20 Juni lalu di Milan, Italia.

Realme Indonesia mengajak sejumlah awak media, Youtuber gadget, dan Realme Fans (julukan untuk penggemar Realme) untuk menyaksikan langsung peluncuran Realme GT 6 di Milan.

Menariknya, Realme Fans dari Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara yang ikut dalam acara itu. Adalah Fahmi Adimara, Realme Fans regional Sidoarjo yang beruntung mendapat kesempatan terbang ke Milan menyaksikan kelahiran Realme GT 6.

Dia berkisah bahwa awalnya ia melihat informasi tentang kompetisi di forum komunitas Realme. Kompetisi itu mengajak Realme Fans untuk membuat konten story telling. Mereka juga diminta menyantumkan alasan bergabung dengan Realme Fans.

Fahmi lantas membuat konten baru untuk ikut kompetisi itu, digabungkan dengan konten alias karya yang sudah ada sebelumnya. Siapa sangka, dia terpilih sebagai satu-satunya Realme Fans dari Asia Tenggara untuk ikut peluncuran Realme GT 6 di Milan, Italia.

"Realme itu punya forum, komunitas global dan Indonesia. Ini dua forum yang sama, tetapi beda domain. Di web-nya ada banner tentang kompetisi dan saya ikut kompetisi itu," ujar Fahmi kepada KompasTekno, di tengah sesi peluncuran Realme GT 6 di Milan beberapa waktu lalu.

Selain mengikuti sesi peluncuran Realme GT 6, di Milan, dia juga berkesempatan bertemu dengan Realme Fans lain dari berbagai negara. Dengan begitu, Fahmi bisa sharing lebih lanjut, serta mendapat kesempatan menjajal kemampuan Realme GT 6 lebih awal.

Jajal Realme GT series pertama kali

Fahmi bergabung menjadi Realme Fans sekitar tahun 2021. Dia tertarik bergabung karena melihat aktivitas Realme Fans regional Surabaya yang seru.

Di sisi lain, dia sudah memakai ponsel Realme C3 sejak tahun 2018 untuk menunjang aktivitasnya beserta tim di komunitas di luar komunitas Realme, dalam membuat konten.

Saat itu, Realme C3 dinilai cocok sebagai ponsel penunjang konten. Sebab, menurutnyasmartphone merek lainnya dibanderol lebih tinggi. Sementara komunitas yang dikelola Fahmi memiliki budget yang cukup terbatas.

Berbekal minatnya di dunia komunitas, serta kebolehan ponsel Realme dalam menunjang konten, Fahmi termotivasi bergabung menjadi Realme Fans baik untuk membuat konten bersama, hunting foto dan lain sebagainya.

Selama menjadi Realme Fans, Fahmi mengaku hanya menjajal Realme number series, termasuk Realme 12 Pro Plus 5G, dan lebih fokus ke konten foto.

Oleh karena itu lah, kesempatannya menjajal Realme GT 6 langsung di Milan, sekaligus menjadi momen pertamanya menggunakan Realme GT series.

"Dari 2018 belum pernah pakai GT series, paling Realme number series. Dan itu (Realme number series) cukup untuk buat konten," ujar Fahmi.

Setelah mencoba Realme GT 6, Fahmi mengaku puas dengan performanya. Berbeda dengan ponsel Realme sebelumnya yang fokus ke konten foto, di Realme GT 6 Fahmi lebih fokus ke video.

Fitur-fitur penunjang video di ponsel ini juga memuaskan Fahmi. Sebab, smartphone ini bisa merekam video berkualitas 4K hingga dukungan format RAW untuk edit lewat komputer, sehingga menunjang konten dengan detail yang tajam.

"Biasanya nyoba (HP Realme) untuk outdoor dan foto aja. Pas pakai GT 6 untuk video, memuaskan dengan kualitas 4K di 60 fps oke banget," kata pria asal Sidoarjo tersebut.

Tidak hanya itu, dia juga kagum dengan daya tahan Realme GT 6 yang lama.

"Dengan Realme GT 6, bikin konten dari pagi sampai tengah malam, ambil stok foto, video serta editing, baterai sisa 15 persen," katanya.

Ingin majukan ekonomi kreatif

Sebelum bergabung dengan Realme Fans, Fahmi sudah berkecimpung di dunia komunitas. Salah satunya komunitas Instagram, saat media sosial ini masih cukup baru di Indonesia.

Lalu komunitas Local Guides Google Maps, hingga terpilih menjadi salah satu peserta untuk Local Guides Summit ke-2 di Amerika Serikat pada tahun 2017. Lantas apa yang memotivasi Fahmi bergabung hingga menjadi leader sebuah komunitas?

"Mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya," kata Fahmi ketika ditanya misinya aktif di komunitas termasuk Realme Fans.

Meski berasal dari Sidoarjo, Fahmi melihat bahwa Surabaya, kota yang dekat dengan tempat asalnya, memiliki basis komunitas yang besar. Wadah untuk menampung besarnya basis komunitas itu juga belum begitu banyak. Sementara ekonomi kreatifnya masih belum kuat sebagaimana Jakarta.

Oleh karena itu, dia tergerak untuk "menjemput bola" dengan mengajak brand membuat acara di Surabaya.

"Jadi kita harus menjemput bola tanpa menunggu event dari brand. Caranya dengan kolaborasi, kalau pun tidak ada uang, kita sponrsorship," ujarnya.

Fahmi yakin bahwa semakin banyak acara di Surabaya dan melibatkan komunitas, maka semakin besar pula dukungan pertumbuhan ekonomi kreatif di kota Pahlawan tersebut.

Salah satu indikator bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya tumbuh, menurut Fahmi yaitu makin banyak kedai kopi alias coffee shop di sana. Sebab, Surabaya kental dengan budaya "Cangkruk" atau nongkrong.

"Nah, nongkrong itu jangan cuma ngobrol yang nggak penting. Kalau makin serius, bisa menghasilkan uang," ujar Fahmi.

Fahmi sendiri memiliki kedai kopi di daerah asalnya. Kedai tersebut juga dipakai untuk mendukung aktivitas komunitas yang ia kelola.

Dia bahkan mengajak komunitas mana pun untuk memanfaatkan kedai kopi miliknya secara gratis dengan harapan ada banyak komunitas yang turut berperan memajukan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur.

https://tekno.kompas.com/read/2024/06/27/11340067/cerita-realme-fans-asal-sidoarjo-terbang-ke-milan-demi-peluncuran-realme-gt-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke