Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popularitas Linux Masih Butuh Waktu

Kompas.com - 17/04/2008, 09:25 WIB
JAKARTA, KAMIS – Suse Linux besutan Novell, begitu menurut Presiden dan CEO Novell Ronald Hovspian, belum akan populer di PC desktop dalam waktu tiga sampai lima tahun mendatang. Pasar konsumer perlu waktu lebih panjang. “Pasar untuk desktop dalam tiga sampai lima tahun ke depan masih lebih besar di sektor-sektor yang terkait dengan enterprise,” katanya.

Saat ini Novell memfokuskan diri pada mereka yang suka teknologi, yang ditawarinya download gratis distro openSuse. Dijelaskan oleh Hovsepian, ini merupakan strategi pengembangan komunitas, dan mereka mendapatkan banyak masukan dan pengujian dari 2 juta pengguna openSuse. Masukan-masukan tersebut akan menjadi umpan balik bagi pengembangan openSuse.

Kendati belum populer di kalangan konsumer, permintaan akan dekstop Linux dari kalangan enterprise justru menguat. Menurut Hovsepian, produsen mobil PSA Peugeot Citroën tahun lalu sudah menandantangani kontrak multitahun untuk penyebaran (deployment) sampai 20.000 desktop Linux.

Namun Hovsepian memang tidak mengharapkan para pelanggan korporat di Eropa Barat dan AS untuk mengalihkan semua desktop-nya ke Linux. PSA Peugeot Citroën, misalnya, memiliki sekitar 70.000 desktop, tetapi hanya 20.000 di antaranya yang dimigrasikan ke Suse Linux.

Menurutnya,  pasar di India dan Asia Pasifik akan berkembang lebih pesat mengingat pelanggan korporat lebih bersedia menggunakan Linux di desktop. Di India, tambah Sandeep Menon (Country Head Novell di India), desktop Suse memang lebih banyak dipilih enterprise, bukan oleh konsumer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com