Pansus Orang Hilang Belum Selesai Secara Politik

JAKARTA, SABTU - Kasus Orang Hilang di awal masa reformasi diakui Menhukham Andi Mattalatta telah selesai secara hukum, namun kembali aktifnya Panitia Khusus DPR Kasus Orang Hilang pada saat ini, tentu saja terkait kepentingan politik. Hal ini disampaikan Andi yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di sela-sela hari kedua Rapimnas Golkar, Sabtu (18/10).

"Tapi itu (Pansus) kan politik, semuanya bisa diangkat. Harusnya kan sudah selesai karena ujung dari pengungkapan disini, ujungnya juga pengadilan," ujar Andi.

Andi mengatakan karena melalui jalur politik, aktifnya kembali Pansus tidak disampaikan ke Paripurna DPR RI. Apalagi Golkar yang juga menempati kursi pimpinan Pansus mengaku tidak tahu-menahu soal aktifnya kembali Pansus.

Lantas apakah ini murni dipakai untuk kepentingan politik? "Wah saya tidak tahu, ini untuk kepentingan politik atau tidak. Ya, namanya juga forum politik," tandas Andi.

Terkait sikap Golkar sendiri terhadap aktifnya kembali Pansus, Andi mengatakan bahwa dibentuknya Pansus sangat realistis dan didasarkan pada fakta-fakta. Andi juga cukup yakin nantinya Pansus akan melibatkan hukum dalam penyelesaian kasus ini. "Nah, muara kasus politik ini nantinya akan juga ke hukum," ujar Andi.