Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger, Akuisisi, atau Tumbang

Kompas.com - 19/12/2008, 11:07 WIB

Paling ”lapar” saat ini adalah operator FWA berbasis CDMA yang paling banyak hanya punya 5 MHz atau empat kanal. Dengan 3 kanal atau 3,75 MHz, seperti Bakrie Telecom, layanan hanya mentok pada suara, tidak pada data pita lebar, misalnya EVDO. Empat operator CDMA sudah menggunakan habis frekuensi di rentang 800 MHz untuk operasional mereka sehingga tak mungkin lagi pemerintah memberi frekuensi baru.

PT Mobile-8 belum lama ini menawarkan sebagian sahamnya. Qatar Telecom, pemilik 40,8 persen saham PT Indosat, diberi angin surga oleh Menneg BUMN untuk menjual saja layanan CDMA StarOne itu agar bisa meraih pemilikan 65 persen saham PT Indosat.

Awal tahun depan akan ada akuisisi satu operator CDMA terhadap operator CDMA lainnya, tetapi yang berlainan frekuensi, walau frekuensinya ”kotor” karena juga digunakan instansi pemerintah lain. PT Telkom yang mengoperasikan Flexi, juga Bakrie, sangat ingin mengakuisisi M-8. Namun, pilihan mereka bertambah dengan terbukanya kesempatan untuk membeli StarOne atau juga Sampoerna Telecom.

Harga jual operator CDMA lebih mahal dibandingkan dengan operator GSM karena masalah frekuensi. Operator GSM sedikitnya punya 10 MHz di 1800 MHz dan 5 MHz di 900 MHz, kecuali Natrindo (Axis) yang hanya punya frekuensi di GSM 1800 MHz.

Akuisisi bukan hal tabu di Indonesia. M-8 merupakan gabungan tiga operator, Natrindo asalnya tujuh operator, Sinar Mas (Smart) dua operator, selain Sampoerna Telecom yang sering berganti pemilik. Indonesia tak usah punya banyak operator, dari 11 saat ini kalau jadi enam saja sudah baik.

Moch S Hendrowijono - Wartawan, Bermukim di Cisarua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com