Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Sound System Masjid Enggak Lagi Sember, Cempreng, dan Krasak-kresek.

Kompas.com - 28/08/2009, 15:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sember, cempreng, krasak-kresek atau bahkan hilang-timbul. Boleh jadi, itulah anggapan umum masyarakat tentang buruknya kualitas sound system yang ada di hampir semua masjid di Indonesia. Al Karim ingin mengubah citra itu.

Al Karim bukan nama orang atau ahli di bidang sound system, yang ingin membuat perubahan besar-besaran pada kualitas sound system di banyak masjid, yang umumnya berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat baik di kota maupun desa.

Ya, Al Karim adalah sebuah nama baru seri sound system yang diluncurkan oleh V8Sound.com untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Al Karim didesain sebagai seri khusus untuk memenuhi kebutuhan sound system di dalam masjid.

"Setidaknya untuk mengubah anggapan miring soal buruknya kualitas sound system di dalam masjid, kami juga ingin masjid-masjid kini memiliki sound system yang bagus," ujar Harry Kiss, pemegang hak cipta V8Sound.com, di Jakarta, Selasa (25/8), kepada Kompas.com.

Khusus di bulan suci Ramadhan, kata Harry, Al Karim diharapkan bisa mendukung kebutuhan pengurus masjid dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ibadah di dalamnya, baik itu adzan, shalat tarawih, kultum, ceramah subuh, atau pemberitahuan sahur dan imsak.

Speaker Kardus VS Speaker TOA

Speaker dengan desain mini, ringan dan serbapraktis seperti itulah performa sound system tipe V8Sound.com. Salah satu tipe terbarunya adalah Al Karim.

Meskipun mini, setiap tipe V8Sound.com mampu menghasilkan suara sangat jernih dengan kekuatan yang tinggi. Harry bilang, bunyi-bunyian keras dan jernih tak lagi harus selalu dihasilkan dari tumpukan speaker serba besar. Memenuhi kebutuhan sound system di Istora Senayan, Jakarta, misalnya, kini cukup dibutuhkan empat unit speaker seukuran kardus mi instan.

Umumnya, tambah Harry, sound system bisa dibagi dalam dua kategori kualitas utama, yaitu High FI dan High SPL (High Pressure Level). High Fi punya kualitas suara yang bagus, lanjut Harry, tetapi volumenya tidak bisa kencang.

"Jadi, bagaimana caranya dengan kualitas sound system berkelas HiFi (High Fidelity) tetapi bisa sekencang High SPL, maka keduanya harus digabungkan. Itulah yang kami lakukan di sini," ujar pembina jaringan Mesjid Al Karim, yang kini telah menjangkau 28 mesjid di seluruh Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com