Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Kaji Wakil Menteri dalam Dua Minggu

Kompas.com - 27/10/2009, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menuntaskan permasalahan wakil menteri dalam waktu dua minggu. Dalam waktu dua minggu tersebut, SBY juga akan menunjuk staf khusus berikut dewan pertimbangan presiden yang akan membantu dalam waktu lima tahun mendatang.

Hal ini ditegaskan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/10).

Menurut Hatta, merujuk UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, kewenangan menunjuk wakil menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden. "Jadi, ini hak prerogatif Presiden," paparnya.

Kendati memastikan akan dituntaskan dalam waktu dua hari, mantan Menteri Sekretaris Negara ini mengaku, tidak terlalu mengetahui calon wakil menteri yang akan ditunjuk SBY.

"Saya tak mau berspekulasi. Nanti dibilang, wah silver hair lagi. Repot kita nanti," ujar Hatta seraya memastikan wakil menteri berasal dari pejabat karier, bukannya sosok yang disodorkan partai politik. "Mereka profesional," katanya.

Mantan Menteri Perhubungan ini mengatakan, Presiden Yudhoyono sempat menyebut enam departemen yang kemungkinan memiliki wakil menteri. Keenam departemen ini memiliki tensi kerja yang berlebih dari Presiden Yudhoyono.

Enam departemen yang diungkapkan SBY sewaktu berada di Hua Hin, Thailand, adalah Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Perindustrian, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pertanian, dan Departemen Perdagangan.  "Kita tunggu saja," tutur Hatta.(Persda Network/ade)

__._,_.___
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com