Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kerusuhan

Gara-gara Facebook, Warga Pun Bentrok

Kompas.com - 13/03/2011, 22:26 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Bentrok antar-banjar di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, yang bermula saat mengarak ogoh-ogoh pada malam pengerupukan, Jumat (4/3/2011), berlanjut pada perusakan lima rumah dan Bale Banjar Buana Anyar (BBA).

Peristiwa bentrok antara BBA dan Banjar Kebon Kori (BKK), Kesiman, tersebut terjadi Sabtu (12/3/2011) malam sekitar pukul 22.00 Wita. Demikian keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, Minggu (13/3/2011).

Penyerangan terhadap BBA bermula ketika warga BBA sedang melakukan diskusi terkait gesekan terhadap warga BKK, Kesiman, pada malam pengerupukan yang sebelumnya sempat diselesaikan secara baik-baik.

Namun, penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba oleh pemuda dari BKK, yang diduga tersinggung atas ejekan Dedik, seorang pemuda dari BBA, di status jejaring sosial Facebook.

Rumah Dedik menjadi korban pertama penyerangan, kemudian berlanjut merusak Bale Banjar Buana Anyar di Gang Kwangen.

Pagar di sebelah selatan dirobohkan dan batu berserakan di dalam bale banjar. Penyerangan berlanjut ke selatan, tepatnya di rumah Ida Bagus Alit di Gang Pakis Nomor 3.

"Waktu itu, saya sedang di kamar. Begitu kaca jendela pecah dan saya kaget, kemudian sembunyi di belakang," ujar Alit.

Selain merusak kaca jendela dengan batu dan balok kayu, sekelompok pemuda tersebut juga telah merusak tiga sepeda motor di rumahnya, yakni Jupiter MX DK-8294-DP, Honda Prima DK-5887-AR dan Suzuki Thunder DK-2220-KD.

Tak hanya rumah Ida Bagus Alit, rumah kelian adat Buana Anyar Nyoman Masdana pun turut diserang hingga mengakibatkan kaca belakang mobil Chery DK-883-Xq pecah.

Korban terakhir adalah rumah milik Gusti Bagus dan Wayan Sutaba di Gang Rampai yang kondisinya sama dengan korban lainnya, yakni jendela pecah dan batu masih terlihat berserakan di dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com