Presiden Yaman Bubarkan Pemerintah

SANAA, KOMPAS.com — Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Minggu (20/3/2011),  membubarkan pemerintahannya saat menghadapi demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya.

"Presiden telah membubarkan pemerintah, tapi meminta kabinet itu untuk tetap menjabat sementara hingga pemerintah baru terbentuk," lapor kantor berita resmi Saba.

Pengumuman itu bersamaan dengan aksi puluhan ribu orang turun ke jalan di Sanaa untuk pemakaman 52 orang yang ditembak hingga tewas oleh para pendukung setia Saleh, dua hari sebelumnya.

Para korban itu tewas, Jumat, ketika para penembak jitu memberondong demonstran di dekat lapangan Universitas Sanaa dengan peluru dari bubungan atap (bangunan) di sekitarnya.

Gerakan protes terhadap Saleh itu dimulai pada Januari lalu. Oposisi menegaskan, presiden— salah satu sekutu penting Amerika Serikat dalam perang terhadap Al Qaeda di kawasan itu—harus mundur tahun ini.

Namun, ia menolak mundur hingga masa jabatannya sekarang ini berakhir pada 2013. Saleh telah berkuasa sejak 1978.