Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siapa Mr A?

"Lemparkan" Mr A, Demokrat Tak Elegan

Kompas.com - 01/06/2011, 18:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai, pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat yang menyebutkan ada aktor berinisial Mr A dibelakang kelompok yang hendak menghancurkan Partai Demokrat tidak elegan. Menurutnya, jika tanpa dirinci siapa yang dimaksud sebagai Mr A tersebut, pernyataan Ramadhan sama saja dengan rumor-rumor tentang Demokrat yang santer berkembang akhir-akhir ini.

"Artinya, situasi ini membuat rumor dibalas dengan rumor, isu dibalas isu, dan fitnah dibalas dengan fitnah. Sewajibnya Partai Demokrat secara aktif mempraktekan himbauan Presiden yg sangat menyesalkan munculnya rumor atau fitnah dalam politik Indonesia. Jangan sampai pidato presiden justru mentah karena ulah orang-orang dalam Partai Demokrat sendiri," ujar Ray kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2011).

Ray menambahkan, karena semua proses penyelidikan terhadap isu-isu tersebut sedang berlangsung, sebaiknya pengurus Partai Demokrat dapat menahan diri dari berbagai pernyataan-pernyataan juga yang bersifat rumor. Jika para kader Partai Demokrat telah mengetahui dalang dibalik isu-isu yang berkembang saat ini, lanjutnya, seharusnya Demokrat dapat melaporkannya kepada penegak hukum.

"Lebih dari itu ungkapan-ungkapan yang menyebut bahwa si A atau mungkin si B yang jadi dalang sangat tidak bertanggungjawab. Sebab hanya proses penyidikan oleh aparatlah yang dapat memastikan apakah seseorang melakukan kejahatan atau tidak," jelasnya.

Selain itu, lanjut Ray, penyebutan inisial Mr A juga dapat berdampak teror bagi politisi lain yang kebetulan mempunyai nama dengan awalan A. "Oleh karena itu, daripada menjadi rumor lanjutan, sebaiknya Partai Demokrat melaporkan yang bersangkutan atau jika tidak menempuh jalan ini lebih baik diam. Mulailah imbauan berpolitik santun itu dari dalam Demokrat sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyebutkan ada seseorang berinisial Mr A yang ingin menghancurkan partainya. Dia mengatakan, Mr A adalah politikus lama, tetapi merupakan orang baru dalam isu-isu politik belakangan ini. Akan tetapi, Ramadhan tidak menjelaskan secara rinci indikasi-indikasi lebih lanjut mengenai serangan Mr A tersebut ke partainya.

"Kami menyesalkan, Partai Demokrat tidak pernah menzolimi partai lain. Kami enggak pernah mengintervensi partai lain. Tapi, kebalikannya, sekarang kami diobok-obok walaupun gagal," kata Ramadhan, di Gedung DPR, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

    Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

    Game
    'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

    "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

    Game
    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    e-Business
    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

    e-Business
    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    e-Business
    Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

    Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

    Software
    Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

    Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

    Gadget
    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

    e-Business
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

    Gadget
    Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

    Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

    Gadget
    Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

    Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

    Software
    Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

    Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

    Gadget
    Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

    Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

    Internet
    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    e-Business
    Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

    Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

    Software
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com