Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyalahkan Kehadiran Minoritas

Kompas.com - 12/08/2011, 07:49 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Kepolisian Metropolitan London, Inggris, sampai Jumat (11/8/2011), menangkap setidaknya 888 orang yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan, kerusuhan, dan penjarahan yang berlangsung di seantero London sejak Sabtu lalu. Sebanyak 371 orang di antaranya sudah dinyatakan resmi sebagai tersangka.

Meski sudah banyak orang yang ditangkap, belum terungkap dengan jelas motif sebenarnya aksi kerusuhan yang tidak hanya merambah London, tetapi juga ke kota-kota kecil, seperti Gloucester, Bristol, Leicester, dan Wolverhampton itu. Demikian dilaporkan kontributor Kompas Asep Setiawan dari London, semalam.

Jika dilacak dari kerusuhan di wilayah termiskin London, Tottenham, memang sebagian besar warga yang marah dan kemudian melakukan perusakan adalah warga kulit hitam. Mereka marah lantaran tertembaknya Mark Duggan, warga keturunan Afrika-Karibia, oleh polisi.

Namun, setelah beberapa hari kerusuhan, di Birmingham, Liverpool, Manchester, dan sejumlah kota kecil lain, ternyata perusuh dan penjarah bukan hanya mereka yang berkulit hitam, melainkan juga yang berkulit kuning dan coklat (Asia) serta warga kulit putih.

Kesan menyalahkan kehadiran kaum minoritas di Inggris memang terasa beberapa waktu terakhir ini. Apalagi, tindak kriminal yang terjadi di Inggris, baik perampokan, pembobolan bank, maupun sebagian besar kerusuhan dan penjarahan, sejak Sabtu itu umumnya dilakukan oleh orang-orang kulit hitam.

Kesan menyalahkan minoritas bahkan diungkapkan secara eksplisit oleh Perdana Menteri David Cameron baru-baru ini bahwa "jika Inggris membiarkan kebijakan multikulturalisme, hal itu akan menghilangkan identitas Inggris".

Tidak mengherankan jika saat ini untuk menjadi penduduk permanen Inggris harus melalui tes "keinggrisan" terlebih dahulu. Sesuatu yang tak pernah terjadi pada masa lalu.

Dan, kekhawatiran Cameron tersebut tidak dapat dimungkiri jika melihat persentase orang kulit hitam di London yang mencapai 12 persen dari total sekitar 7,5 juta orang berdasarkan data statistik 2007. Jumlah ini masih lebih rendah dari penduduk asal Asia Selatan di London yang sebanyak 13 persen. Dari angka statistik nasional, penduduk minoritas, termasuk kulit hitam, total kini sekitar 7 persen dari 62 juta warga Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com