Melalui Fotografi, Lingkungan Terpelihara

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi para pencinta fotografi, ajang fotografi tahunan Canon PhotoMarathon 2011 sayang terlewat. Acara tersebut diselenggarakan oleh PT Datascript di Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (1/10/2011).

Direktur Divisi Canon Datascript Merry Harun mengatakan bahwa ajang fotografi ini telah terselenggara selama 3 tahun berturut-turut. Merry menuturkan tujuan acara ini selain sebagai ajang kompetisi dan sarana berkumpul fotografer juga sebagai kegiatan untuk mengenalkan potensi yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut Merry, pihaknya mengangkat isu eco and culture pada event tahun ini. Saat sesi lomba fotografi, panitia mengangkat tema "kering" dan "asri". Tema tersebut, lanjut Merry, akan dieksplorasi oleh para peserta sesuai dengan kreativitas masing-masing.

Kristupa Saragih, pendiri fotografer.net sekaligus pengisi acara di workshop fotografi Canon PhotoMarathon 2011 mengakui bahwa isu eco and culture yang diangkat cukup menarik.

"Fotografer membutuhkan objek foto berupa lingkungan yang terpelihara sehingga ketika melihat hasil fotonya, orang lain akan termotivasi untuk membuat lingkungan bersih tanpa harus dikampanyekan secara berlebihan," kata Kristupa.

Sementara itu, Kristupa menjelaskan bahwa dari sisi kualitas setiap tahun rata-rata hampir sama. Hanya saja, lanjutnya, selalu ada ide baru yang bisa dieksplor dalam setiap tema yang diangkat.

Rangkaian acara Canon PhotoMarathon adalah hunting dan lomba foto, selain itu juga diadakan workshop fotografi dengan pembicara Kristupa Saragih. Para peserta juga bisa mengikuti sesi foto model yang ada di 10 titik di sekitar Ecopark.

"Untuk pertama kalinya, pada tahun ini Canon PhotoMarathon Indonesia diadakan di dua kota, yaitu Yogyakarta pada 24 September dan 1 Oktober 2011," kata Merry.

Khusus di Jakarta, Canon PhotoMarathon 2011 menyediakan hadiah berupa peralatan fotografi, photo clinic ke Bali, dan hadiah utama kesempatan untuk mengikuti Photo Clinic selama 8 hari di Tasmania, Australia.

"Canon PhotoMarathon di Jakarta cukup mendapat apresiasi dari pencinta fotografi, mulai dari fotografer profesional, pekerja kantor, ibu rumah tangga, ataupun siswa. Dalam lomba ini, tidak hanya pengguna kamera SLR yang dapat mengikuti lomba karena ada kategori lomba untuk pengguna kamera saku," ungkap Merry.

Salah satu peserta acara, Niswati, wedding photographer berkata, "kegiatan photo marathon ini tak hanya menambah pengalaman. Tetapi, juga menambah teman karena bisa bertemu dengan orang-orang baru yang sama-sama memiliki hobi fotografi."

Tidak hanya itu, lanjut Niswati, kegiatan workshop fotografi pun bisa menambah pengetahuan untuk fotografer yang masih terus belajar.

"Tempat penyelenggaraan acara juga cukup sesuai dengan konsep yang diangkat dalam event ini, yaitu eco and culture," katanya.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.800 peserta dari sejumlah kota. Obyek foto harus ada di lingkungan Ecopark dengan waktu pemotretan yang telah ditentukan.