Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat RIM dan Pacific Place Jadi Tersangka

Kompas.com - 01/12/2011, 11:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Selatan kembali menetapkan tersangka terkait insiden kericuhan promo Blackberry Bold 9790 atau Bellagio pada Jumat (25/11/2011). Selain E yang merupakan panitia acara promo tersebut, kepolisian juga menetapkan dua tersangka lain dari konsultan keamanan Research In Motion serta Pacific Place. Dua tersangka itu berinisial T dan M.

Penetapan tersangka keduanya ini dibenarkan Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto, Kamis (1/12/2011). "Sudah ada tersangka baru selain E. Dari yang kemarin kami periksa sudah naik statusnya jadi tersangka yaitu inisial T dari keamanan RIM dan M, seorang manajer Pacific Place," kata Imam.

Ia melanjutkan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka lantaran dianggap lalai menyelenggarakan kegiatan yang menyebabkan orang lain terluka. "Sama pasalnya 360 KUHP tentang Kelalaian yang sebabkan orang luka," tutur Imam.

Ancaman hukuman yakni sembilan bulan penjara. Karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun, tersangka tidak ditahan, tetapi dikenakan wajib lapor.

Imam enggan menjelaskan lebih lanjut kelalaian apa yang dilakukan keduanya sehingga ditetapkan jadi tersangka. "Nanti detailnya akan kami rilis semuanya bersamaan," ujar Imam.

Seperti diberitakan, pihak Research In Motion (RIM) mengadakan promo harga khusus pada acara peluncuran produk Blackberry Bold 9790 atau Bellagio terbaru pada Jumat (25/11/2011) lalu di Pacific Place. Harga Blackberry Bellagio yang normalnya Rp 4,6 juta didiskon 50 persen menjadi Rp 2,3 juta per unit.

Promo ini terbukti menggiurkan. Ribuan orang mendatangi Pasific Place. Konsumen yang hadir membeludak melebihi jumlah produk yang dijual. Alhasil, mereka yang sudah mengantre berjam-jam berang dan memaksa masuk ke dalam antrean. Dorong-dorongan tak bisa dihindarkan. Panitia dan polisi kewalahan. Tecatat, setidaknya 90 pembeli pingsan di tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com