Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum IPO, Facebook "Buka-bukaan" Kemungkinan Terburuk

Kompas.com - 06/02/2012, 09:52 WIB

KOMPAS.com - Sorotan atas penjualan saham perdana Facebook berasal dari seluruh dunia. IPO yang direncanakan sejak tahun lalu ini ternyata memiliki beberapa faktor risiko.

Berikut beberapa faktor risiko yang diungkapkan Facebook dalam prospektus IPO yang diserahkan ke regulator, Rabu (1/2/2012):

1. Pengguna Facebook makin sulit bertambah.
Selama ini, pertumbuhan pengguna media sosial ini sangat pesat. Saat ini, Facebook memiliki 845 juta pengguna aktif per bulan. Namun, Facebook mengingatkan, tingkat pertumbuhan pengguna bakal turun, karena basis pengguna yang makin besar.

2. Beberapa pemerintah negara dunia membatasi akses.
Facebook dilarang di China, Iran, Korea Utara, dan Siria. Facebook mengingatkan, hal ini bisa terjadi di negara-negara lain juga.

3. Ketidakpastian regulator.

Facebook tergantung pada beberapa masalah seperti privasi, kekayaan intelektual, dan perlindungan data. Aturan soal ini terus berkembang dan bisa berubah signifikan yang juga bisa merugikan bisnis Facebook.

"Misalnya, interpretasi beberapa hukum dan aturan soal penggunaan nama dan kaitannya dalam kegiatan periklanan dan pemasarn," kata Facebook dalam prospektus.

4. Zynga.
Perusahaan game online ini memberi porsi 12% pendapatan Facebook tahun 2011 dan memberikan jumlah pengunjung yang besar di media sosial ini.

Facebook bakal terpengaruh kalau Zynga tidak populer lagi atau Zynga meluncurkan game pada situs lain.

5. Mobile.
Para pengguna Facebook belakangan lebih memilih masuk ke website Facebook lewat perangkat mobile, misalnya lewat Android milik Google atau iOS milik Apple Inc.

Dua perusahaan ini merupakan kompetitor Facebook. "Kalau ada perubahan di sistem tersebut yang mengurangi fungsi produk Facebook atau memberi perlakukan berbeda, akan mempengaruhi pengguna Facebook pada perangkat mobile," kata Facebook dalam prospektus.

6. Kontrol yang terkonsentrasi oleh Zuckerberg.
Sebelum IPO, saham CEO Mark Zuckerberg memberinya 57% suara. Kepemilikannya tidak akan turun signifikan setelah IPO. Kontrol yang besar di tangan satu orang bisa menjadi perhatian tersendiri bagi investor.

7. Kekayaan Intelektual.

Sebagai perusahaan internet, Facebook diperkirakan akan menghadapai tuntutan paten yang mahal dan memakan waktu. "Kami saat ini terlibat dalam beberapa tuntutan hukum.

Karena kami juga menghadapi persaingan yang makin padat dan memiliki profil yang tinggi, termasuk pada IPO, kami memperkirakan klaim paten dan kekayaan intelektuan lain bakal naik," imbuh Facebook.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com