KOMPAS.com - Microsoft sudah mulai memberi kesempatan pengembang software untuk mencicipi Windows 8 versi awal. Benakah fitur-fiturnya "mencontek" Linux?
Pendapat itu berkeliaran di internet dan ditangkap oleh Sandro Villinger dari ITWorld. Ia memaparkan berbagai fitur Windows 8 yang dituding meniru fitur Linux atau software Open Source lain.
Sebelum melihat beberapa fitur tersebut, perlu diingat bahwa meniru di sini bisa berarti mirip secara fungsi. Sedangkan dari sisi kode penyusunnya hampir pasti dilakukan sendiri-sendiri.
Satu hal lagi, Windows 8 adalah upaya pengembangan sistem operasi. Tak bisa dihindari jika akan ada konsep-konsep tertentu dalam pengembangan sistem operasi yang mirip.
Villinger pun pada kesimpulannya menyatakan: meski ada fitur yang nampak "dipinjam" dari dunia Open Source, pada akhirnya upaya Microsoft dalam Windows 8 adalah upaya mandiri.
Setidaknya ada 8 fitur baru di Windows 8 yang dianggap "meminjam" konsep dari peranti lunak terbuka. Berikut adalah penjelasannya :
File Copy Dialogue
Fitur ini merupakan fitur standar yang dimiliki sistem operasi manapun. Windows 8 akan mengadopsi konsep ini seperti yang terlihat dalam gambar
Windows 8 menambahkan kemampuan untuk pause, resume, atau stop copy file yang bisa dilakukan secara manual oleh pengguna di masing-masing file.
Fitur serupa sudah pernah diterapkan pada peranti lunak manajemen file Dolphin dan Nautilus yang bersifat Open Source.
ISO Mounting
Di Windows 8, Microsoft akan mengaplikasikan mounting ISO File. Fungsi Windows Explorer ini akan menggantikan peranti pihak ketiga seperti Daemon Tools, Power ISO atau Virtual CloneDrive.
Fungsi semacam ini sudah diterapkan lebih dulu oleh Linux dan Mac.
Windows To Go
Windows To Go adalah menjalankan Windows dari USB Flashdisk. Mau tidak mau fitur ini mengingatkan pada Live CD (lewat CD maupun USB Flashdisk) yang telah diterapkan di berbagai distribusi Linux.