Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Windows 8 "Contek" Konsep dari Linux?

Kompas.com - 16/02/2012, 10:02 WIB

Di Windows 8 fungsi ini hanya tersedia untuk pelanggan Enterprise.

Metro User Interface

Tampilan ala Metro berakar dari tampilan Windows Media Center dan Zune. Konsepnya adalah, satu User Interface untuk berbagai perangkat, PC maupun Tablet.

Banyak pihak di Linux yang sudah mencoba konsep itu, mulai dari Ubuntu hingga GNOME. Tapi harus diakui, belum ada yang tampilannya seperti Metro.

Integrasi Sosial Media

Distro Linux Ubuntu telah lebih dulu mengintegrasikan sosial media dengan desktop. Sejak versi 10.4 ada menu Me yang memungkinkan update status dan cek linimasa dari desktop.

Windows 8 akan menghadirkannya melalui apps seperti Tweet@Rama, Photo Picker dan Socialite.

Mendukung USB 3.0

USB 3.0 telah bekerja dengan baik di Windows 7 berkat dukungan produsen hardware. Di Windows 8, Microsoft menerapkannya sejak awal dan bersifat native.  

Linux juga telah memiliki dukungan native pada USB 3.0.

Integrasi Cloud

Dalam Ubuntu 11, layanan Ubuntu One memungkinkan sinkronisasi dengan online back up 5 GB. Windows 8 menggunakan SkyDrive (25GB) untuk layanan sejenis.

Tak lupa, di Apple juga ada iCloud. Jadi memang penyimpanan cloud sedang jadi tren dalam pengembangan sistem operasi.

ReFS

ReFS (Resilient File System, yang dulu dikenal dengan nama kode Protogon) merupakan generasi berikutnya dari sistem file Microsoft.

Konon, sistem file ini mirip dengan Z File System (ZFS) dan B-Tree file system (BtrFS) yang sebelumnya telah dikembangkan di dunia Open Source.

Terlepas dari benar atau tidaknya berbagai tudingan itu, Windows 8 tampaknya berusaha menghadirkan berbagai fitur yang tujuan akhirnya adalah melayani kebutuhan pengguna.

Meniru atau tidak, seharusnya tak perlu jadi polemik berkepanjangan. Seperti kata seniman kondang Pablo Picasso, yang kemudian dikutip Steve Jobs: "Good artists borrow, great artists steal!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com