KOMPAS.com - Meski sedang bersaing dan bahkan saling gugat di pengadilan, Apple diam-diam sedang bernegosiasi dengan Samsung.
Pembicaraan rahasia dengan divisi Samsung Mobile Display itu dikabarkan seputar rencana penggunaan layar AMOLED fleksibel atau AMOLED standar untuk perangkat Apple, baik iPhone maupun iPad.
Kabar tersebut bocor dari sebuah dokumen Samsung Sekuritas yang dibocorkan oleh seseorang tidak dikenal serta mengkonfirmasi tentang kabar pembicaraan Apple dan Samsung tersebut.
Apple memang dikabarkan akan merilis iPad 3 pada 7 Maret 2012 dan produk baru iPad mini 7 inci pada kuartal III-2012.
Memang belum ada kepastian apakah Apple akan menggunakan panel fleksibel pada model iPad berikutnya. Kendati demikian, Samsung Mobile Display sudah bersiap untuk meningkatkan resolusi panel dan siap memproduksi massal panel ponsel ataupun tablet tersebut.
Kini, Samsung Mobile Display baru bisa memproduksi sekitar 54 juta panel per tahun. Pihak Samsung sendiri akan memproduksi panel fleksibel secara massal pada tahun ini.
Produksi AMOLED Samsung sepertinya belum siap untuk memenuhi permintaan Apple untuk dipasang di iPad.
Analis lain memperkirakan pekan ini bahwa Apple akan menjual 55 juta unit iPad generasi ketiga dalam 2012 dengan perbaikan hardware signifikan termasuk Retina Display, rumornya dilengkapi Siri dan mendukung jaringan 4G LTE.
Samsung sendiri telah menjadi produsen layar AMOLED utama dan telah menggunakan teknologi itu pada ponsel pintarnya, Galaxy S dan Galaxy S II, juga tablet Galaxy Tab 7,7 inci.
CEO Apple Tim Cook telah mengatakan akan bertemu dengan eksekutif Samsung untuk mendiskusikan penggunaan AMOLED untuk iPad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.