Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Koleksi Museum Papua Masuk Data Nasional

Kompas.com - 27/03/2012, 04:15 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com--Kepala Museum Negeri Provinsi Papua, Yakomina Rumbiak, SE, mengatakan hingga akhir Maret 2012 sebanyak 1.500 koleksi Museum Negeri Provinsi Papua sudah masuk data Museum Nasional Indonesia, di Jakarta.

"Dari 3.447 koleksi sekitar 1.500 koleksi sakarang ini sudah masuk masuk dalam database di Museum Nasional," katanya, di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan sisa koleksi yang belum masuk data, meliputi koleksi benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatic, fisiologi, keramik, seni rupa, profil manusia, peta, dan diorama. Saat  ini terus pihaknya terus melakukan reinventarisasi agar segera didaftarkan ke data Badan Museum Nasional.

Yakomina mengungkapkan, dari koleksi yang ada di museum memang ada beberapa koleksi yang mengalami kerusakan, tetapi pihaknya sekarang terus mengupayakan perawatan sebaik mungkin dengan tenaga seadanya, agar koleksi yang tersimpan selalu terjaga bentuknya.

"Karena beberapa kali kebutuhan untuk merawat koleksi museum ini tidak mendapatkan hasil sesuai peruntukan. Akibatnya Kerusakan yang terjadi pada koleksi  yang didominasi jenis organik susah untuk ditangani dengan baik, tetapi, kami dengan anggaran yang ada berusaha sebaik mungkin merawat koleksi, "katanya.

Yakomina lebih lanjut mengatakan, Kerusakan koleksi museum tersebut juga akibat tingkat kelembaban udara yang tinggi karena berada di daerah dataaran tinggi dan operasional terminal bayangan di samping kanan dan depan museum di Jalan Raya Waena-Sentani itu, sangat mengganggu udara baik di dalam maupun di sekitar museum.

"Dengan adanya Gerakan Nasional cinta Museum yang di galakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya selaku kepala museum berharap kepada pengambil kebijakan di daerah  harus serius memperhatikan museum negeri satu-satunya di Papua ini," katanya.

Ia mengatakan, untuk tahun 2012, sekitar lima ratusan turis Asing dari berbagai negara di dunia tercatat sebagai pengunjung di museum ini dan hal ini yang harus direspon baik oleh pemerintah daerah terutama Dinas Kebudayaan  dan Pariwisata menyiapkan segala fasilitas yang diperlukan untuk menarik perhatian pengunjung lebih banyak lagi datang ke Provinsi Papua.

Minggu terakhir bulan Maret ratusan wisatawan asing tiba menggunakan kapal wisata dari Eropa dan Amerika. Mereka mengunjungi tempat wisata yang ada di Kota Jayapura untuk mengetahui dan melihat langsung budaya Papua, terutama berkunjung ke Museum Negeri Papua dan kampung-kampung wisata di Kota Jayapura dan sekitarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com