Nokia Jadikan Musik Sebagai Daya Tarik

JAKARTA, KOMPAS.com - Besarnya minat masyarakat Indonesia dalam menikmati musik, dipandang Nokia sebagai strategi bisnis tersendiri.

Melalui fasilitas Nokia Music di ponsel keluarga Asha dan beberapa seri tertentu, Nokia optimis bisa mengembalikan kejayaannya di Indonesia.

Nokia Music menghadirkan layanan download gratis dan resmi. Nokia menjanjikan layanan download gratis ini selama enam bulan untuk pengguna ponsel seri Asha.

Menurut Entertainment Services Manager Nokia Indonesia, Widhi Asmoro, pihaknya telah bekerjasama dengan sembilan perusahaan label musik.

Label yang telah diajak kerja sama itu antara lain Aquarius, Musica, Virgo Ramayana, Trinity Optima, Arka, Pelangi, Sani Sentosa, Emotion, dan Indosemar Sakti.

"Kami membuka kerja sama dengan label lainnya," ungkap Widhi usai meluncurkan ponsel Nokia Asha 302 di Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Menurutnya, ketersediaan musik ini disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Karena itulah, saat ini yang tersedia hanyalah lagu-lagu Indonesia, belum ada lagu barat.

Namun, lanjut Widhi, tak menutup kemungkinan di kemudian hari Nokia akan bekerja sama dengan label asing.

Nokia pun telah menggalang kampanye Cinta Musik Indonesia. Mereka merangkul Vidi Aldiano, Marcell dan grup band Geisha sebagai ikon kampanye.

Menurut Direktur Trinity Optima Production Yonathan Nugroho, kampanye Nokia Cinta Musik Indonesia ini turut menyejahterakan para musisi dan mengurangi pembajakan di tanah air.

"Kami tentu senang akan adanya wadah online yang menyediakan musik secara resmi," kata Yonathan.

Proses download dari Nokia Music juga terbilang mudah. Tinggal membuka ikon Nokia Music, pilih judul lagu atau artis, dan langsung unduh.

Lagu yang diunduh dari ponsel berformat .AAC, dengan rata-rata ukuran file 1MB sampai 2MB.

Lagu yang telah diunduh dari Nokia Music ini bisa disimpan tanpa batasan waktu dan bisa ditransfer ke perangkat komputer lainnya.

Belum ada kepastian apakah layanan tersebut akan tetap gratis bagi pengguna Asha setelah masa enam bulan selesai.

Jika bisnis ini menguntungkan bagi Nokia dan perusahaan label musik, vendor asal Finlandia ini tentu akan melanjutkan layanan download musik gratis nan resmi ini.