Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Tragis Antar Mureta Jadi Miliuner Aplikasi

Kompas.com - 25/06/2012, 06:37 WIB

Mureta sama sekali tidak punya pengalaman di bidang teknologi, namun ia punya inspirasi untuk membuat sebuah aplikasi. Inspirasinya diperkuat melalui pengalaman baru yang ia dapat di iPhone 3G, smartphone besutan Apple yang ia beli sebelum kecelakaan.

Ketika sudah keluar dari rumah sakit, Mureta memberanikan diri meminjam uang sebesar 1.800 dollar AS dari ayah tirinya. Uang tersebut akan digunakan untuk membangun aplikasi yang kelak berjalan di sistem operasi mobile iOS.

Aplikasi pertamanya adalah Fingerprint Security Pro, yang berhasil menjadi aplikasi terlaris di toko aplikasi online Apple App Store. Pengembangan aplikasi ini ia lakukan dengan sistem outsourching, bekerjasama dengan salah satu perusahaan yang dipercaya untuk menyusun kode dan mendesain.

"Saya bertemu mereka secara pribadi, lalu menggambarkan ide saya. Saya percaya bahwa saya memiliki tekad dan kekuatan untuk bisa melakukannya, dan ternyata berhasil," ujar Mureta.

Sarjana Manajemen Bisnis di Coastal Carolina University ini kemudian mendirikan usaha rintisan digital (startup) App Empire pada 2009, yang mengembangkan Fingerprint Security Pro. Aplikasi ini dibanderol dengan harga 0,99 dollar AS dan mampu mendatangkan keuntungan lebih dari 700 ribu dollar AS atau sekitar Rp 6,3 miliar.

Kini, startup "Kerajaan Aplikasi" ini diasuh oleh 5 karyawan. Mureta melebarkan sayap bisnisnya dengan membangun 3 startup lain. Jumlah aplikasi yang dihasilkan dari perusahaan-perusahaannya ada sekitar 55 aplikasi dan telah meraih 50 juta unduhan.

Untuk pertama kalinya, Mureta mengenang, ada uang yang masuk ke rekeningnya, bahkan ketika ia tidak bekerja. Uang ini adalah hasil pembayaran para pengguna smartphone yang membeli aplikasi buatan perusahaan Mureta.

Di sinilah pria berusia 31 tahun ini merasa seperti memiliki kehidupan. Bisa berlibur dan tak perlu bekerja 18 jam per hari, tujuh hari dalam sepekan, seperti kala ia masih jadi pebisnis real estate. Seorang yang tidak punya pengalaman teknologi, bisa menjadi orang kaya baru berkat teknologi. "Biarkan teknologi yang bekerja untuk Anda," tutup Mureta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com