Akhirnya Baumgartner Meluncur

ROSWELL, MINGGU - Felix Baumgartner (43), pilot dan peterjun payung profesional asal Austria, akhirnya lepas landas dalam kapsul yang ditarik balon udara raksasa dari landasan di Roswell, Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat, Minggu (14/10).

Baumgartner lepas landas beberapa saat setelah pukul 09.30 waktu setempat (22.30 WIB) dan memulai penerbangan selama sekitar tiga jam menuju stratosfer di ketinggian 120.000 kaki (36.576 meter). Pada awal terbang, kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Namun, semakin tinggi, balon terbang makin cepat. Dalam waktu setengah jam kemudian, balon tersebut sudah mencapai ketinggian 10.500 meter.

Pada puncak ketinggian, ia akan keluar dari kapsulnya dan terjun bebas dengan tujuan memecahkan rekor dunia. Dalam waktu kurang dari 40 detik setelah terjun, ia diperkirakan akan menembus batas kecepatan suara (1.110 kilometer per jam pada ketinggian tersebut).

Hingga beberapa menit sebelumnya belum diperoleh kepastian apakah Baumgartner akan mengudara atau tidak. Berbagai persiapan final sudah dilakukan, termasuk mengisi gas helium ke dalam balon raksasa berukuran 850.000 meter kubik.

Baumgartner juga sudah mengenakan pakaian terjun yang dirancang khusus dan memasuki kapsul khusus yang ditarik balon ke ketinggian 120.000 kaki.

Meski demikian, rencana awal peluncuran balon pada pukul 07.30 waktu setempat (20.30 WIB), peluncuran ditunda untuk menunggu kondisi angin yang lebih baik.

Misi bernama Red Bull Stratos ini telah ditunda dua kali pekan lalu gara-gara kecepatan angin yang terlalu tinggi bagi penerbangan balon tersebut. Balon udara yang terbuat dari plastik tipis itu hanya bisa mengudara jika kecepatan angin berada di bawah 3 kilometer per jam.

(AP/AFP/Reuters/DHF)