Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Review

Zenbook Prime, Ultrabook untuk Kerja dan Main

Kompas.com - 29/10/2012, 11:34 WIB

Untuk memudahkan pengguna ketika mengetik dalam kondisi kurang cahaya, keyboard Asus Zenbook UX32VD dilengkapi fasilitas backlighting yang intensitasnya bisa diatur menggunakan tombol function.

Sayang, Asus Zenbook UX32VD tidak memiliki port ethernet dan VGA built-in. Padahal, kedua fitur ini adalah kelengkapan yang cukup vital, terutama untuk pengguna bisnis dan kantoran yang seringkali harus menyalurkan keluaran gambar ke perangkat display tambahan serta tersambung ke jaringan melalui kabel.

Sebagai gantinya, Asus menyediakan dongle VGA dan ethernet terpisah, lengkap dengan sebuah pouch mungil yang bisa dimanfaatkan untuk membawa kedua alat tersebut dalam perjalanan.

Uji Pemakaian

Asus Zenbook UX32VD dilengkapi dengan prosesor dual-core Intel Core i5-3317U berkecepatan 1,7 GHz, dipadu RAM DDR3 sebesar 4 GB.

asus_ux32v_cpuz

Kombinasi ini udah lebih dari cukup untuk menangani berbagai macam skenario penggunaan, mulai dari sekedar menjalankan word processing, berselancar di internet, hingga photo editing.

Menjalankan aplikasi multimedia pun tak masalah. Film full-HD (1080p) dapat dimainkan dengan lancar. Akan tetapi, resolusi layar 1366x768 yang terbilang standar pada Asus Zenbook UX32VD sedikit mengurangi keasyikan saat bermultimedia.

Kualitas display dari Asus Zenbook UX32VD pun relatif biasa saja. Tak ada rasio kontras super tinggi yang bisa membuat gambar tampil kinclong. Walaupun begitu, untuk penggunaan casual ataupun bekerja, tampilan layar ultrabook ini sudah memadai.

Layar unit sample Asus Zenbook UX32VD yang diterima KompasTekno menggunakan jenis permukaan matte sehingga meminimalisir pantulan dari lingkungan sekitar.

Sebagai informasi, Asus menjual varian lain dari Zenbook UX32VD yang memilkki layar IPS ber-resolusi 1920x1080. Kualitas tampilannya lebih tinggi, tetapi harganya lebih mahal pula.

Asus Zenbook UX32VD menggunakan media penyimpanan hard disk berkapasitas 500 GB yang dipercepat dengan SSD cache sebesar 24 GB. Kombinasi dua medium berbeda jenis tersebut membantu mempercepat waktu tunggu saat loading aplikasi.

Ultrabook ini pun menyediakan fasilitas Instant-on sehingga mampu menyala kembali dalam waktu 2 detik begitu "dibangunkan" dari mode sleep.

Bagaimana ketika ultrabook ini dipakai mengetik? Tombol-tombol Asus Zenbook UX32VD terasa cukup empuk dan memberikan feedback yang cukup positif sehingga terasa nyaman untuk menulis. Sayangnya, touchpad UX32VD yang berukuran besar justru terasa mengganggu.

Walaupun responsif, seringkali touchpad yang lebar ini tersentuh secara tidak sengaja dan (dalam kebanyakan kasus, oleh ibu jari tangan kanan) sehingga memberikan input yang tidak dikehendaki. Karena ukuran fisiknya yang relatif besar itu, penempatan touchpad yang persis di tengah palmrest terkesan tidak optimal.

Selain pemroses grafis Intel HD 4000 bawaan prosesor Core i5 yang tertanam di dalamnya, Asus Zenbook UX32VD dilengkapi dengan discrete graphics berupa Nvidia GeForce GT 620M.

asus_ux32v_gpuz

Tergoda untuk menjajal kemampuan gaming ultrabook ini, KompasTekno menjalankan sebuah judul game dengan kebutuhan sistem sedang, yaitu Mass Effects 3.

Hasilnya, game mampu dijalankan dengan frame rate di atas 30 FPS dengan setting grafis maksimum di resolusi native layar (1366x768) , termasuk menyalakan fitur anti-aliasing. Akan tetapi hal tersebut hanua berlaku untuk scene indoor saja. Begitu tokoh utama game terlibat pertempuran di area outdoor, angka FPS langsung menurun jauh.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com