Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2012, 10:40 WIB

KOMPAS.com — Pembukaan Jakarta Fashion Week 2013 yang berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (3/11/2012), dihadiri oleh para wartawan dan fotografer mode, fashion stylist, para penikmat mode, para duta besar negara sahabat, dan para international buyer yang berminat untuk menyaksikan karya para perancang Indonesia.

Pekan mode tahunan ini sedianya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Siang harinya, perancang kebaya Anne Avantie bahkan mengunjungi Jokowi di Balaikota DKI untuk "membujuknya" agar berkenan hadir dalam pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2013. Anne Avantie mengatakan, kedatangan Jokowi sebagai Gubernur DKI diharapkan bisa memberi dukungan pada produk-produk kreativitas usaha kecil dan menengah warga Jakarta.

Sayang, karena kesibukannya, Jokowi urung hadir. Meski begitu, Jokowi meminta Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk menggantikan dirinya.

Sesaat sebelum acara dimulai, Basuki tiba di pelataran samping Plaza Senayan yang sudah disulap menjadi fashion tent. Tampil dengan kemeja batik lengan panjang bernuansa warna koral dipadu celana panjang hitam, Basuki langsung menempati area front row di ujung ruangan, dekat area photographer pit. Ketika tiba saatnya untuk memberikan kata sambutan, Basuki berjalan bergegas di sepanjang runway hingga ke ujung ruangan satunya.

Sampai di depan mimbar kecil yang disediakan untuknya, sambil merogoh-rogoh kertas di kantong kemejanya, Basuki mengatakan, "Saya grogi karena harus berjalan jauh dari sana ke sini. Kalau harus pidato, saya biasanya duduk di tempat yang tidak jauh dari tempat pidato." Para tamu tersenyum mendengar pengakuannya.

Baru saja mengucapkan salam pembuka untuk orang-orang penting yang menghadiri acara tersebut, Basuki memutuskan untuk menyimpan kembali "kertas contekan" pidatonya ke dalam kantongnya. "Kalau pakai teks seperti ini saya malah jadi tegang. Lebih baik saya pidato tanpa teks saja," katanya.

Ada alasan mengapa Basuki grogi saat menghadiri acara yang megah ini. Basuki mengaku, awalnya ia sempat menganggap JFW 2013 sebagai acara yang sepele sehingga tidak terlalu memprioritaskannya. Namun, setelah mengamati program kerja dan program acaranya lebih lanjut, ia baru menyadari bahwa pekan mode tahunan ini punya dampak besar terhadap industri mode Indonesia.

JFW tidak sekadar menguntungkan para desainernya. Melalui tema yang diangkat, "Indonesia Today, The World Tomorrow", JFW juga bersiap membawa produk mode Indonesia ke pasar mode dunia. Yang terpenting, JFW 2013 juga memberi kesempatan bagi para perajin usaha kecil dan menengah untuk turut menyumbangkan karyanya di industri fashion.

"Produk unggulan dalam dunia mode itu bersifat kreatif. Pemerintah diharapkan bisa mendukung supaya orang-orang yang berbakat bisa ditemukan melalui acara seperti ini. JFW mendorong warga Jakarta supaya lebih kreatif," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com