Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juri Sidang Apple vs Samsung Akan Diperiksa

Kompas.com - 10/11/2012, 12:33 WIB

KOMPAS.com - Kasus sengketa paten yang melibatkan dua pemain besar dalam dunia perangkat mobile Apple dan Samsung masih jauh dari selesai.

Salah satu kabar terbaru menyebutkan bahwa ketua dewan juri di pengadilan itu akan diperiksa terkait dengan tuduhan menyembunyikan informasi.

Seperti dilansir oleh Cnet, hakim Federal Lucy Koh mengatakan bakal mempertimbangkan tuduhan bahwa ketua dewan juri telah menyembunyikan informasi yang seharusnya diungkapkan saat proses pemilihan juri, berikut menyelidiki apabila terdapat pelanggaran.

Samsung sedang berusaha, agar keputusan juri yang menjatuhkan denda lebih dari 1 miliar dollar AS pada perusahaan Korea tersebut dibatalkan. Sebelum itu, Apple menuntut Samsung dengan tuduhan pelanggaran hak cipta atas teknologi dan desain yang dipakai pada produk iPhone dan iPad milik Apple.

Samsung membalas dengan menuduh Apple telah melanggar sejumlah paten miliknya.

Seusai divonis bersalah, Samsung menyatakan telah mengalami ketidakadilan dalam sidang karena pelanggaran yang dilakukan juri.

Menurut Samsung, selama proses seleksi juri, ketua dewan juri Velvin Hogan tidak mengungkapkan fakta bahwa dirinya pernah dituntut oleh Seagate, perusahaan tempatnya dulu bekerja.

Padahal, menurut Samsung, Seagate adalah mitra dekat bagi perusahaan Korea itu. Dalam dokumen pengadilan tertulis bahwa Seagate dan Samsung memiliki "hubungan strategis yang substansial".

Sengketa dengan Seagate ketika itu membuat Hogan secara pribadi menyatakan bangkrut pada 1993. Soal ini, menurut Samsung lagi, seharusnya disampaikan pada sidang pengadilan. Sejarah "hitam" Velvin ini dianggap bisa mempengaruhi penilaiannya dalam sidang hak paten Apple vs Samsung.

Walaupun begitu, menurut para ahli hukum di Amerika Serikat, membatalkan keputusan juri dengan tuduhan pelanggaran biasanya sulit dilakukan. Sebabnya adalah hukum di Negeri Paman Sam tak ingin urusan juri dicampuri oleh para pengacara.

Brian Love, profesor hukum di Universitas Santa Clara, mengatakan bahwa Samsung akan mengalami kesulitan dalam usahanya membatalkan keputusan juri. "Harus dibuktikan bahwa faktor eksternal yang tidak diungkapkan pada waktu sidang telah mempengaruhi juri."

Hogan sendiri sebelumnya telah mengatakan bahwa dia pernah terlibat kasus hukum dengan pihak lain. Menanggapi tuduhan Samsung, Hogan mengungkapkan bahwa hakim ketika itu tak meminta daftar lengkap soal kasus hukum apa saja yang melibatkan dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com