Bernanke Kecewa Pertumbuhan Ekonomi AS

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, Ben S Bernanke mengisyaratkan tidak puas dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di negaranya. Bernanke tidak akan menutup pelonggaran sebesar 85 miliar dollar AS per bulan dalam pembelian obligasi untuk memacu perekonomian yang lambat dan menurunkan tingkat pengangguran di bawah 7,8 persen.

Dalam pernyataannya kemarin, The Fed mengatakan, meskipun pertumbuhan diperlambat oleh faktor sementara, akan menghadapi risiko penurunan bahkan setelah ketegangan di pasar keuangan global telah mereda. Seperti dikutip riset Monex Investindo Futures, ekspansi akan diperoleh dan pengangguran akan turun dalam menanggapi kebijakan akomodasi yang tepat. Beberapa data ekonomi utama AS masih variatif.

Hal ini, menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menandakan pemulihan ekonomi AS belum stabil. Jobless claims naik sebanyak 38.000 pada minggu yang berakhir pada 26 Januari lalu walaupun penurunan ini diperkirakan hanya karena faktor musiman awal tahun.

Sementara itu, pengeluaran rumah tangga tercatat naik 0,2 persen dibanding bulan sebelumnya (mom), diikuti kenaikan pendapatan 2,6 persen mom. Hal ini membuat tingkat tabungan naik, tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Upah rata-rata juga naik 0,3 persen mom.

Sebelumnya data dari sektor perumahan juga variatif. Harga rumah tercatat naik diikuti dengan naiknya penjualan existing homes, tetapi penjualan pending homes turun.