Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CEO INDOSAT ALEXANDER RUSLI

Pentingkan Eksekusi Program

Kompas.com - 04/03/2013, 03:15 WIB

M Clara Wresti

Alexander Rusli diangkat menjadi Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk pada 1 November 2012 setelah menjabat sebagai komisaris independen pada Januari 2010. Alex berpendapat, dia harus berlari cepat karena segala sesuatu bisa usang di industri telekomunikasi.

Usia Alex, begitu dia biasa disapa, sebenarnya masih cukup muda untuk menjabat posisi puncak sebuah perusahaan telekomunikasi. Namun, pria kelahiran Sydney, Australia, 20 Februari 1971, ini mempunyai segudang pengalaman yang membuatnya dipercaya duduk di posisi strategis.

Sebelum November 2012, Alex adalah managing director di Northstar Pacific, perusahaan investasi dan pengelolaan uang yang fokus pada peluang bisnis yang ada di Indonesia. Alex juga pernah berada di lembaga pemerintahan selama sembilan tahun. Pada enam tahun pertama dalam pemerintah, dia menjadi konsultan ahli untuk Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi. Dia terlibat dalam perumusan kebijakan dan regulasi industri telekomunikasi, media, dan pos.

Kemudian, tiga tahun terakhir di pemerintahan, dia menjadi staf ahli Menteri Badan Usaha Milik Negara, mengawasi 140 perusahaan milik negara dengan 500 anak perusahaan lebih. Selama periode tersebut, dia juga menduduki beberapa posisi di BUMN antara lain sebagai komisaris di PT Krakatau Steel (Persero), perusahaan negara yang memproduksi baja. Kemudian di PT Geodipa Energi, perusahaan negara yang menangani panas bumi, dan terakhir di PT Kertas Kraft Aceh, perusahaan negara yang memproduksi kertas kraft.

Sebelum berada di lembaga pemerintahan tersebut, Alex menjabat sebagai konsultan di Pricewaterhouse Coopers Management Consulting, Indonesia. Alex meraih gelar doctor of philosophy di bidang sistem informasi dari Curtin University, Australia Barat.

Dengan pengalaman segudang ini, Alex ditantang untuk memenangi persaingan di bidang telekomunikasi, bersaing dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Indosat tidak hanya bersaing dengan perusahaan sejenis, tetapi juga bersaing dengan waktu, di mana perkembangan telekomunikasi sangat cepat.

Bagaimana kiat yang akan diambil untuk memenangkan pertandingan ini?

Perubahan di bisnis telekomunikasi memang sangat cepat. Apa yang terlihat baru saat ini, dalam waktu singkat bisa terlihat sangat tertinggal. Keinginan masyarakat terus bergeser. Jadi, menurut saya, yang terpenting adalah eksekusi. Segala rencana kerja yang ingin dilakukan harus cepat dieksekusi. Pelayanan kepada pelanggan, perbaikan kualitas jaringan, dan lebih responsif terhadap semua perkembangan, semua harus dilakukan sesegera mungkin.

Apa yang menjadi kendala untuk mengeksekusi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com