Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja di Facebook, Apa Syaratnya?

Kompas.com - 04/03/2013, 08:44 WIB

Daily Mail Mark Zuckerberg meminta Gehry membuatkan ruang bagi 3.400 insinyur Facebook untuk bekerja dan mengembangkan hal-hal baru bagi masa depan jejaring sosial tersebut.

KOMPAS.com - Banyak orang hampir setiap hari menyambangi Facebook. Mereka ketagihan bermain di website jejaring sosial ini—entah untuk sekadar mengecek kabar teman-temannya, meng-update status, atau menggunggah foto-foto mereka.

Tetapi, bagaimana rasanya bekerja di perusahaan itu? Seperti apa kriteria karyawan yang mereka cari?

Belum lama ini, Facebook membuka lowongan pekerjaan untuk 41 jenis pekerjaan yang berhubungan dengan tim analytics dan datanya. Kalau Anda tertarik, ada syarat utama yang harus dipenuhi. Keterampilan yang paling dicari oleh bos Facebook adalah, memahami perilaku orang.

“Kami mencari orang-orang yang tertarik untuk memahami sifat manusia dan perilaku sosial mereka, dan bisa bekerja dengan kumpulan data yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ken Rubin, kepala tim analytics Facebook, seperti dilansir oleh Business Insider.

Sebelum drop out untuk fokus pada bisnisnya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sempat mengambil kuliah di dua jurusan yakni psikologi dan ilmu komputer di Harvard University. Sepertinya hal ini juga mempengaruhi tuntutan bagi karyawan Facebook. Mereka harus techy dan tertarik dengan data dan perilaku manusia.

Karyawan-karyawan baru Facebook biasanya diikutkan dalam sebuah program intensif selama dua minggu. Nama program itu “Data Camp”.

Di minggu pertama, mereka akan diperkenalkan pada perlengkapan-perlengkapan teknologi yang digunakan Facebook. Mereka akan melihat bagaimana dan apa yang terjadi ketika pera pengguna jejaring sosial itu berbagi status dan mengunggah foto-foto mereka di website tersebut.

Pada minggu kedua, para karyawan baru ini akan diberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis Facebook. Mereka harus menggali kreativitasnya untuk memberikan jawaban yang terbaik.

Data Camp ternyata bukan program yang mudah diikuti. Bahkan orang-orang yang sudah berpengalaman pun bisa mengalami kesulitan menjalaninya. Hal ini juga diakui oleh Jocelyn Goldfein. Sebelum direkrut oleh Facebook pada tahun 2010, Goldfein adalah salah satu eksekutif sukses di perusahaan software, VMware.

Dalam sebuah artikel yang dilansir oleh Businessweek pada bulan Oktober 2012, disebutkan bahwa setiap harinya Facebook memproses 2,7 miliar “Like”, 300 juta foto yang diunggah, 2,5 miliar update status dan check-in. Untuk itu, Facebook harus memiliki mesin data raksasa yang efisien untuk menampung dan mengelola beban data sebesar itu.

Dalam Boot Camp, para karyawan baru itu bisa melihat basis kode yang dimiliki Facebook. Mereka diminta untuk mempelajari produk-produk dan layanan perusahaan, serta cara kerja timeline dan News Feed di jejaring tersebut. Pada akhir Boot Camp, setiap karyawan diminta menentukan sendiri akan masuk ke tim produk yang mana.

Menurut Mike Schroepfer, Vice President of Engineering di Facebook, perusahaan ingin memastikan para karyawan bekerja sesuai dengan keahlian dan passion mereka. Sekarang, Facebook sudah menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Sejak tahun 2008, jumlah karyawannya telah bertumbuh dari hanya 600 orang menjadi 3.976 pada Juni 2012.

Jadi, siapa ingin menjadi bagian dari perusahaan ini? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com