SINGAPURA,KOMPAS.com--Jangan sembarangan memutar video porno, salah-salah anda bisa celaka. Seperti yang dialami oleh seorang pria di Singapura yang babak belur dihajar massa.
Secara sembrono, pria itu memutar video mesum di MRT (Mass Rapid Transit) Singapura, di mana ratusan penumpang berjejal memenuhi kereta. Tidak terelakkan, perbuatannya menimbulkan keonaran.
Pria yang tidak disebutkan namanya ini dan diidentifikasi denga kaos bermotif garis-garis ini mula-mula menjadi sasaran amarah seorang wanita yang merasa terganggu dengan suara "mendesah" yang muncul dari laptopnya.
Wanita ini dengan jengkel meneriaki pria ini "Gila! " dan memintanya segera mematikan video tersebut. Merasa terganggu, pria ini membela dirinya dan terjadilah perang mulut. Tidak terima dengan perlakuan terhadap istrinya, suami wanita ini kemudian menghampiri pria ini dan melayangkan bogem mentah ke pipi kirinya.
Dengan sekejap, pria ini tersungkur ke arah jendela kereta api dengan laptopnya ikut terjatuh. Tidak cukup, teman-teman pasangan suami istri ini ikut memanaskan situasi dengan melanjutkan menyerang pria malang ini. Video yang diupload seorang penumpang kereta menunjukkan penganiayaan fisik di mana terjadi penendangan dan peninjuan terhadap bagian kepala dan tubuh korban.
Melihat kondisi yang semakin tegang, penumpang lain mencoba menengahi dan menyelamatkan korban dari amuk yang tidak kunjung reda. Pria ini dengan tertatih-tatih menyelamatkan dirinya dan mengancam akan melaporkan penganiayaannya ke polisi. Perang mulut tidak mereda dan suami wanita itu meneriaki pria itu bahwa dia tidak takut dan menyebutnya sebagai pengecut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.