Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2013, 14:36 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan MoboTap yang mengembangkan aplikasi peramban (browser) Dolphin, memperluas bisnisnya di Indonesia. Pada Kamis (31/10/2013), Dolphin mengumumkan versi baru yang disesuaikan dengan pasar di Indonesia, sekaligus mengumumkan tim yang akan mengembangkan bisnis di Indonesia.

MoboTap berbasis di San Francisco, AS, dan memiliki kantor pengembangan di China dan Jepang. Perusahaan menunjuk Tyovan Ari Widagdo sebagai perwakilan Dolphin di Indonesia. Mereka percaya diri aplikasi browser akan menjadi kebutuhan penting bagi pengguna ponsel pintar dan tablet untuk mengakses konten di internet.

“Indonesia adalah pasar smartphone terbesar kelima di dunia, dengan perkiraan 42 juta pelanggan dan berkembang empat kali lebih cepat dari rata-rata global,” kata Edith Yeung, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Dolphin.

Dolphin telah merancang sejumlah strategi bisnis di Indonesia. Tyovan mengatakan, ia dan tim akan menjalin kerjasama dengan perusahaan dari Indonesia, seperti produsen perangkat mobile hingga perusahaan telekomunikasi.

"Saat ini Dolphin memiliki 750.000 pengguna di Indonesia, dan akan terus tumbuh karena kami melihat grafik yang terus meningkat dan tentunya pasar Indonesia sangat potensial," ujar Tyovan saat dihubungi KompasTekno.

Dolphin tersedia untuk perangkat dengan desain layar sentuh penuh, termasuk Android dan iOS. Dalam waktu dekat, Dolphin juga akan tersedia untuk Windows Phone. Tyovan mengklaim, saat ini Dolphin telah diinstalasi sebanyak 80 juta kali di seluruh dunia.

Browser yang menggunakan logo ikan lumba-lumba hijau itu, membawa default bookmark situs web populer di Indonesia, termasuk Kompas.com, Kaskus, dan Beritagar. Dolphin juga menyediakan wallpaper yang sesuai dengan nuansa lokal dan pilihan bahasa Indonesia.

Selain itu, Dolphin juga menghadirkan fitur yang disebut Smart Gesture, Intuitive Sonar, Playful Addons, dan Fast Engine.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com