Angkot The Game juga berhasil menciptakan kembali suasana Kota Bandung dengan jalan kecil dan dipenuhi persimpangan, termasuk para penumpang yang berbicara dengan bahasa Sunda.
Game Facebook
Iqbal Aribaskara dari Inmotion mengisahkan bahwa game ini sebetulnya berawal dari permainan yang dikembangkan di Facebook dengan judul sama. Percobaan tahun 2010 tersebut mendapatkan respons yang cukup positif hingga ratusan ribu pengunjung.
"Sayangnya, game tersebut diblokir oleh Facebook tanpa ada kejelasan hingga kini," kata Iqbal.
Pada tahun 2011, Iqbal bersama rekannya yang bernama Antorio Bergasdito membentuk Inmotion yang berkonsentrasi di pengembangan peranti lunak. Mimpi terhadap Angkot The Game kembali dilanjutkan dengan perombakan, yakni dengan gaya visual tiga dimensi.
Target dari permainan ini, ujar Iqbal, sangatlah sederhana, yakni membuat pemain terhibur dengan mengangkat topik keseharian yang disajikan dengan menarik. Fitur radio yang dipersiapkan dalam game ini juga sengaja disiapkan untuk memberi ruang bagi musisi yang ingin memasang lagu-lagu agar bisa didengarkan oleh pemain.
Tunggu apa lagi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.