Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mirip iPhone, Ponsel Android Mirip BlackBerry

Kompas.com - 21/12/2013, 17:33 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi

KOMPAS.com - Smartphone Android dikenal dengan bentuk full-touchscreen yang didominasi oleh layar sentuh berukuran besar dibanding proporsi tubuh ponsel secara keseluruhan.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Android pada awalnya dirancang untuk perangkat dengan keyboard QWERTY seperti ponsel BlackBerry.

Android versi "original" ini disebut dengan kodenama "Sooner" oleh tim pengembang di Google. Seperti bisa dilihat pada gambar di bawah, bentuk ponsel yang dibayangkan oleh Google untuk OS mobile itu tak jauh berbeda dari form factor smartphone yang umum ditemukan beberapa tahun yang lalu.

Reuters Purwarupa ponsel Android versi awal dengan layar non-touchscreen dan keyboard QWERTY

Sistem operasi tersebut sedianya bakal dirilis pada akhir 2007, dua tahun setelah dibeli Google dari pengembang aslinya, Danger.

Kemudian muncullah iPhone.

Menyusul berita tentang smartphone layar sentuh dari Apple itu, tim Android merasa dunia gadget sudah berubah total.

"Sebagai konsumen, saya kagum. Saya ingin memiliki perangkat itu (iPhone). Tapi sebagai insinyur Google, saya berpikir bahwa kami harus mulai dari nol lagi," ujar Chris DeSalvo, yang mengembangkan OS Google bersama "bapak Android" Andy Rubin, sebagaimana dikutip dalam laporan The Atlantic.

Tiba-tiba saja ponsel Android "Sooner" tampak kuno, dengan layar kecil yang tak mendukung touch-screen dan deretan huruf-huruf papan ketik ala smartphone jadul. "Ponsel kami jadi terlihat seperti berasal dari tahun 90-an," ujar DeSalvo.  

Android pun urung diluncurkan. Tak kurang Andy Rubin sendiri yang berujar, "Saya pikir ponsel (Sooner) itu mesti dibatalkan."

Tim Google memutuskan banting setir. Kali ini OS Android difokuskan pada device touchscreen yang bisa bersaing dengan iPhone. "Sooner" ditiadakan, diganti sistem operasi dengan kodenama "Dream" yang peluncurannya dijadwalkan pada 2008.

"Saya tak pernah menyangka bahwa apa yang kami kerjakan bisa dimentahkan begitu saja -bahwa iPhone berarti 'game over'," ujar manajer proyek Android Eric Tseng. "Tapi sebuah standar baru telah ditetapkan, dan apapun yang akan kami luncurkan harus memenuhi standar itu."

Ponsel Android pertama, T-Mobile G1 bikinan HTC, masih mengandalkan keyboard model slide disamping layar sentuh, begitu juga dengan segelintir perangkat Android yang muncul setelahnya. Tapi lambat laun form factor full-touchscreen menjadi dominan.

Kini, Android telah menjelma menjadi sistem operasi mobile terbesar di dunia, disusul iOS yang menjadi inspirasi perubahannya dulu. Dua platform itu selamanya mengubah wajah dunia mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com