Adalah Kepolisian Kota New York yang dikatakan berminat dengan Google Glass. Salah satu dari divisi kepolisian tersebut dikatakan sudah mendapatkan dan mulai mengevaluasi perangkat ini. Dikatakan, mereka ingin menggunakan kacamata pintar ini untuk kegiatan penyelidikan
Kepolisian Kota New York dikabarkan telah mendapatkan dan sedang mengevaluasi, apakah Google Glass dapat digunakan untuk pekerjaan kepolisian, seperti menyelidiki kegiatan teroris atau menangkap kriminalis.
"Kami mendaftar, mendapatkan beberapa pasang kacamata Google, dan kami mencobanya, melihat apakah mereka memiliki nilai dalam penyelidikan, kebanyakan untuk keperluan patroli," kata wakil kepolisian kepada situs VentureBeat, Jumat (7/2/2014).
Pihak Google sendiri mengaku tidak bekerjasama menyediakan Google Glass tersebut kepada pihak kepolisian. Kepolisian tampaknya mendapatkan produk ini melalui program Google Glass Explorer.
"Program Google Glass Explorer melibatkan orang-orang dari semua lapisan masyarakat, termasuk dokter, pemadam kebakaran, dan orangtua. Semua orang dapat mendaftar untuk menjadi Glass Explorer, asalkan ia merupakan penduduk AS dan berusia lebih dari 18 tahun," kata perwakilan Google.
Saat ini, satu-satunya cara untuk mendapatkan Google Glass adalah melalui program Google Glass. Pertama-tama, peminat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Setelahnya, peminat akan mendapatkan notifikasi dari Google. Jika disetujui, peminat harus membayar sebesar 1.500 dollar AS untuk "menebus" kacamata pintar ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.