Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel di India, dari Senter Sampai Fotokopi

Kompas.com - 14/02/2014, 08:18 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber BBC

Bagi pengguna yang mampu membeli smartphone, namun tidak memiliki fitur radio, mereka menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Tune-In untuk mengakses frekuensi radio FM.

Bahkan menurut BBC, stasiun radio pemerintah, All India Radio telah meluncurkan aplikai mobile-nya agar pengguna smartphone bisa melakukan live streaming siarannya.


Alternatif YouTube
Jika layanan video on demand sudah bisa dinikmati oleh pengguna Internet di negara maju, namun berbeda dengan yang terjadi di India. Namun, India masih memiliki akal, jika video tidak bisa dinikmati orang banyak, maka setidaknya audio bisa diupayakan.

Layanan audio on demand ini salah satunya dilakukan oleh pemerintah dan NGO untuk membantu pembangunan pertanian di India. NGO tersebut biasanya membantu petani dengan membuat video tutorial. Namun bagi yang tidak bisa mengakses video dari perangkatnya, maka mereka bisa mendengarkan audio tutorial dari ponsel mereka.

Pengguna ponsel cukup menelpon dan memilih video mana yang ingin didengarkan, dan menunggu ditelepon kembali untuk mendengar suara rekaman video tersebut. Cerdik, bukan...?


Mesin fotokopi
Ponsel juga bisa dijadikan sebagai perangkat fotokopi atau scanner. Hal tersebut dilakukan oleh warga India yang memiliki fitur kamera di ponselnya. Banyak warga negara India yang menyalin dokumen dengan cara memotret dokumen tersebut dengan kamera ponsel.

Beberapa dokumen yang sering difoto antara lain formulir aplikasi pembuatan rekening tabungan di bank, pinjaman kredit, atau karu tanda penduduk (KTP).

Murid-murid sekolah di India juga dikabarkan BBC menyalin bahan pelajaran di ponselnya. Bahkan, murid yang membaca materi pelajaran di angkutan umum dari ponselnya sudah menjadi pemandangan rutin di India saat ini.

Apa yang terjadi di India seperti ditulis di atas mungkin bisa menjadi gambaran bahwa penggunaan teknologi juga bergantung pada sosial masyarakat penduduknya. Selain itu, faktor kesejahteraan dan pendapatan per kapita juga berperan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com